Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan penilaian berdasarkan instrumen non-tes yang didukung oleh model Project-Based Learning (PJBL) dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada penerapan model pembelajaran yang memfasilitasi keterlibatan aktif siswa. Model PJBL dipilih karena dinilai efektif dalam mendukung pembelajaran berbasis proyek yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, sehingga dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan bekerja sama, dan rasa tanggung jawab. Instrumen non-tes yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup observasi, wawancara, dan penilaian kinerja yang bertujuan untuk mengukur secara menyeluruh kemampuan berpikir kritis, keterampilan kolaborasi, dan sikap tanggung jawab peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PJBL dengan penilaian non-tes dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas pembelajaran PKN di tingkat sekolah dasar. Proyek-proyek yang dilaksanakan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami materi PKN dengan lebih mendalam dan bermakna, serta memperkaya pengalaman belajar mereka secara keseluruhan. Melalui keterlibatan dalam proyek-proyek nyata, siswa diajak untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah secara kolaboratif, dan mengembangkan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Pengalaman ini juga memungkinkan siswa untuk menghubungkan pengetahuan teoretis dengan praktik sehari-hari, yang pada gilirannya memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai kewarganegaraan dan partisipasi aktif. Selain itu, penggunaan penilaian non-tes dalam penelitian ini memberikan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai perkembangan siswa, terutama dalam hal pembentukan karakter. Observasi, wawancara, dan penilaian kinerja memungkinkan guru untuk mengevaluasi tidak hanya hasil pembelajaran kognitif, tetapi juga keterampilan hidup penting seperti komunikasi, kerjasama, dan pengambilan keputusan yang etis. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan penilaian non-tes dalam kerangka PJBL sangat efektif dalam mendukung pencapaian tujuan pendidikan karakter dan memperbaiki mutu pembelajaran PKN di sekolah dasar. Pendekatan ini, dengan memperdalam pemahaman siswa tentang materi PKN serta mempromosikan kegiatan yang membangun karakter, berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk menciptakan warga negara yang bertanggung jawab dan berperan aktif.