Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Rayhan Surya Ramadhan; Ririn Restu Wirdani; Hazizah Delpina; Sasmi Nelwati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/7wbnpy58

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam metode pembelajaran, aksesibilitas, dan pengembangan keterampilan abad ke-21. Transformasi metode pembelajaran mencakup pergeseran dari pendekatan tradisional ke model yang lebih interaktif, personalisasi, dan kolaboratif. Teknologi memungkinkan siswa belajar dengan cara yang sesuai kebutuhan mereka melalui gamifikasi dan analitik data, sehingga meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar. Namun, keberhasilan transformasi ini memerlukan kesiapan pendidik melalui pelatihan dan penguasaan teknologi. Aksesibilitas dan kesetaraan menjadi tantangan utama dalam penerapan TIK. Infrastruktur yang terbatas di daerah terpencil dan rendahnya literasi digital menghambat siswa mengakses pembelajaran daring. Selain itu, penting untuk memanfaatkan teknologi assistive guna mendukung siswa dengan kebutuhan khusus. Sementara itu, pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital harus diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global. Meskipun teknologi membawa peluang besar, tantangan seperti ketergantungan pada perangkat dan risiko penyalahgunaan informasi harus diatasi dengan pendekatan bijak. Peran pendidik bergeser menjadi fasilitator, yang tidak hanya mengajarkan konten akademis tetapi juga literasi digital dan etika. Dengan dukungan kebijakan komprehensif, kerja sama pemerintah, pendidik, dan masyarakat, TIK dapat meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan pembelajaran yang inklusif, dan membangun generasi yang inovatif dan berdaya saing.