Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Hukum dalam Penerapan Energi Terbarukan di Sektor Teknik Imam Saputra; Sultan Rexy Adji; Sahrul Saputra; Rahmawaty; Dina Octavia
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): February : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i1.304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implikasi hukum dalam penerapan energi terbarukan di sektor teknik dengan fokus pada identifikasi kendala dan rekomendasi kebijakan yang relevan. Penerapan energi terbarukan di sektor teknik merupakan langkah strategis untuk mencapai ketahanan energi, akses energi yang merata, dan keberlanjutan lingkungan. Namun, implementasi ini tidak terlepas dari berbagai tantangan hukum, termasuk kerangka regulasi yang kurang komprehensif, hambatan dalam harmonisasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian bersumber dari data primer dan sekunder, yang meliputi peraturan perundang-undangan, literatur hukum, artikel, dan referensi lainnya yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dengan memanfaatkan buku, jurnal ilmiah, dokumen kebijakan, serta situs daring terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi yang ada belum sepenuhnya mendukung pengembangan energi terbarukan secara optimal, terutama dalam memastikan keterjangkauan energi dan keberlanjutan lingkungan.
SOSIALISASI BRANDING PRODUK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KELURAHAN SIALANGMUNGGU Arini; Ahmad Zamsuri; Aprilia Milanda Putri; Sahrul Saputra; Andi Zahran Budiman
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 5 No. 1 (2025): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v5i1.22632

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah memiliki peran dalam mempertahankan roda perekonomian nasional. Branding merupakan istilah dari sebuah nama, symbol dan perancangan sebuah desain pada produk (Irawan & Affan, 2020). UMKM harus berinovasi agar dapat bersaing secara global. UMKM di kelurahan Sialangmunggu memiliki berbagai latar belakang usaha baik kuliner, produk, dan kerajinan. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh tim PPK Ormawa HMJ Manajemen Universitas Lancang Kuning salah satu masalah yang dialami oleh mayoritas UMKM di Kelurahan Sialangmunggu adalah kurang memahami branding sebagai fungsi untuk menjaga sustainability usahanya. Kebanyakan para pelaku UMKM masih berfokus pada trading dan melupakan sisi branding. Hal ini dapat disebabkan karena ketidaktahuan, ego, atau sifat tertutup mereka atas ide baru, dan merasa cepat puas. Oleh karena itu sangat masuk akal untuk kita pahami bahwa branding bukan hanya membuat target pemasaran kita memilih kita didalam pasar yang penuh kompetensi ini tetapi juga membuat prospek-prospek pemasaran kita melihat kita sebagai satu-satunya yang dapat memberikan solusi kepada kebutuhan ataupun masalah mereka.
Aspek Hukum dalam Kegagalan Struktur Mekanis Analisis Teknik dan Tanggung Jawab Hukum Imam Saputra; Sahrul Saputra; Rahmawaty Rahmawaty; Sultan Rexy Adji
Konsensus : Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2025): Juni : KONSENSUS : Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/konsensus.v2i3.908

Abstract

Structural failure in construction projects is a critical issue that not only endangers public safety but also triggers legal consequences for parties involved. This study explores mechanical structural failure from technical, legal, and professional responsibility perspectives. Technically, structural failures are often caused by inadequate planning, poor-quality materials, and improper construction practices. Legally, the Indonesian Construction Services Law (Law No. 2 of 2017) and the Indonesian Criminal Code (KUHP) provide a foundation for holding parties accountable, both civilly and criminally, especially when failures result in significant losses or casualties. The research also discusses the roles and responsibilities of construction consultants and contractors. Consultants are responsible for accurate design and oversight, while contractors must ensure implementation aligns with technical specifications and safety standards. Any negligence or deviation from duties by either party can lead to legal liability. This paper emphasizes the importance of integrating technical diligence with legal compliance to ensure the success and safety of construction projects.