Bana, Evangeli Cindy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Mengenai Manajemen Keuangan Pribadi Dalam Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi Di Indonesia Dadi Ghale , Antonia Jesica; Bana, Evangeli Cindy; Teti, Theresa Apriani; Lian, Yohanes Pemandi
JUEB : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 4 (2024): JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jueb.v3i4.1257

Abstract

Indonesia mempunyai kekayaan sumber daya alam dan jumlah penduduk yang besar. Namun sebagai negara berkembang, pertumbuhan ekonominya masih banyak dipengaruhi oleh kebijakan perekonomian negara maju sehingga menimbulkan ketidakpastian. Mahasiswa sebagai generasi penerus mempunyai peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas daya beli masyarakat. Mereka perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa di tengah ketidakstabilan perekonomian. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada tiga indikator utama: penyusunan anggaran, dana darurat, dan upaya penghematan. Subyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dengan jumlah responden sebanyak 105 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menyadari pentingnya pengelolaan keuangan. Indikator penyusunan anggaran berada pada kategori sedang, dana darurat berada pada kategori tinggi, dan langkah-langkah penghematan berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan pemahaman yang cukup baik mengenai pengelolaan keuangan pribadi. Namun, pendidikan dan literasi keuangan yang lebih mendalam diperlukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa depan.
Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kemiskinan di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur Ghale, Antonia Jesica Dadi; Elaman, Godeliva Mega Putri Tuto; Bana, Evangeli Cindy; Iri, Gratia Kontar; Jemahan, Maria Jenifer Da Costa; Teti, Theresa Apriani; Lawalu, Emiliana Martuti
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 8 No. 3 (2025): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v8i3.1134

Abstract

Poverty remains a persistent and complex problem in Kupang City, East Nusa Tenggara, characterized by low income levels, high unemployment rates, and limited access to education. This study aims to examine the impact of educational attainment on poverty levels among low-income communities in Kupang. Utilizing a qualitative research approach, data were collected through structured interviews with 15 respondents aged 15 to 50, supported by literature review and secondary data from government reports. The study applies the Miles and Huberman interactive model for data analysis, emphasizing data condensation, display, and conclusion drawing. Findings reveal that low educational attainment significantly contributes to the high poverty rate in the region. Individuals with limited education often face difficulties in securing stable employment, reinforcing cycles of poverty and school dropouts. Moreover, a lack of awareness about the importance of education and insufficient government intervention exacerbates the issue. Respondents expressed concerns about limited infrastructure, high education costs, and the absence of inclusive empowerment programs. The study concludes that improving educational access and awareness is critical to breaking the poverty cycle. It recommends a collaborative strategy involving government, communities, and private stakeholders to implement sustainable educational and economic interventions tailored to local needs.