Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN DANTIM SUBDEN PERNIKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERNIKA ANGGOTA PADA DENHUB DIVISI INFANTERI 1 / KOSTRAD Gede Widiarsa, I Nyoman; Ahsan, Ahmad Nur; Hifni, Muchammad
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 12 No. 1 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v12i1.244

Abstract

Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan peran pemimpin yang baik. Oleh sebab itu pemimpin harus dapat meningkatkan kemampuan anggota yang tinggi dalam rangka pencapaian tujuan. Karena peran pemimpin dalam pekerjaan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan Pernika (Perang Elektronika) anggota, sebab tanpa peran pemimpin yang ideal tidak akan ada usaha bersama yang konstruktif di dalam mencapai tujuan bersama. Denhub Divisi Infanteri 1/KOSTRAD merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah NKRI dibutuhkan tenaga yang profesional dan mampu menghadapi tekanan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Kepemimpinan Dantim Subden Pernika dalam meningkatkan kemampuan Pernika anggota pada Denhub Divisi Infanteri 1/KOSTRAD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penulis sebagai instrumen penelitian, mendapatkan data-data melalui wawancara dengan narasumber, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan Pernika anggota cukup baik, terlihat dari hasil wawancara yang dilakukan secara mendalam kepada para informan dan informan kunci, menunjukkan bahwa peran kepemimpinan Dantim Subden Pernika sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan Pernika anggota agar dapat melaksanakan tugas dengan baik guna mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan maksimal.
PEMBANGUNAN KARAKTER GENERASI MUDA BEBAS KEKERASAN MENUJU GENERASI EMAS INDONESIA 2045 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL Ahsan, Ahmad Nur; Muchammad Hifni
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 11 No. 1 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v11i1.145

Abstract

Tahun 2045 menjadi momentum 100 tahun kemerdekaan Indonesia yang diikuti dengan Visi Indonesia emas 2045. Generasi muda menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut. Hal ini dikarenakan pada tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi, sehingga generasi muda saat inilah yang akan berada pada usia produktif dan berperan besar dalam pembangunan ketahanan nasional. Namun, pada saat ini berbagai fenomena yang menunjukkan adanya permasalahan karakter pada generasi muda terus berkembang. Salah satunya fenomena karakter yang berorientasi kekerasan. Hal ini akan menjadi masalah besar bagi Indonesia apabila generasi muda yang ada saat ini tidak dipersiapkan melalui pembangunan karakter yang baik. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai fenomena karakter generasi muda yang berorientasi pada kekerasan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dalam bentuk studi literatur. Fokus pembahasan makalah ini, berupa identifikasi berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya karakter generasi muda yang berorientasi kekerasan dan upaya yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan karakter generasi muda bebas kekerasan. Berbagai literatur dan dokumen terkait merupakan sumber data pendukung. Hasilnya menunjukkan adanya berbagai faktor penyebab karakter generasi muda yang berorientasi kekerasan dan upaya-upaya yang yang dapat dilakukan dalam pembangunan karakter generasi muda bebas kekerasan tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya karakter generasi muda yang berorientasi kekerasan meliputi faktor keluarga, pendidikan, dan lingkungan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dapat dilakukan berbagai upaya melalui program berbasis keluarga, pendidikan, dan lingkungan. Sehingga dengan pogram tersebut berimplikasi atau berdampak positif terhadap ketahanan nasional.  
PERAN INDUSTRI PLYWOOD DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN EKONOMI KELUARGA : (Studi Pada “CV Berkah Sigran Jaya” di Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah) Ahsan, Ahmad Nur; Hifni, Muchammad
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 11 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v11i2.195

Abstract

Berdasarkan larangan pemerintah dalam  mengekspor kayu yang masih dalam bentuk gelondongan (log), hal ini mendorong timbulnya industri pengolahan kayu seperti industri kayu lapis (Plywood) berkembang sangat pesat. Industri plywood merupakan salah satu sumber pendapatan ekonomi yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas produksi plywood  dan menganalisis implikasi penyerapan tenaga kerja industri plywood terhadap peningkatan ketahanan ekonomi keluarga pada pekerja “CV Berkah Sigran Jaya” Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bersifat eksploratif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Informan yang diwawancarai adalah direktur, serikat pengurus pekerja satu orang dan pekerja CV Berkah Sigran Jaya sebanyak enam orang. Analisis data yang digunakan adalah kategorisasi data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa dengan adanya aktivitas produksi plywood di CV Berkah Sigran Jaya, mempunyai implikasi peran terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, penyerapan industri hasil hutan produksi, sumber pendapatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal. Implikasinya terhadap ketahanan ekonomi keluarga, dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga yang diukur melalui empat indikator yaitu: 1) tempat tinggal keluarga, 2) pendapatan keluarga yang sudah melebihi Upah Minimum Kota (UMK) Kabupaten Temanggung sebesar 1.870.200 rupiah sedangkan upah pekerja sebesar 2.000.000 rupiah,  hal ini merupakan salah satu indikator terkuat terhadap penentuan implikasi ketahanan ekonomi keluarga pekerja, 3) pembiayaan pendidikan anak yang tidak sampai putus sekolah dalam wajib belajar 12 tahun., dan 4) jaminan keuangan keluarga dalam bentuk, baik itu produk bank, non bank dan lainya.
Optimalisasi Learning Management System (LMS) Taruna Akademi Militer Dalam Rangka Mendukung Pembelajaran Digital Guna Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul Ahsan, Ahmad Nur; Kurnia, Hijri
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 12 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v12i2.333

Abstract

Era globalisasi yang semakin kompetitif, Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan suatu bangsa. SDM unggul tidak hanya memiliki kompetensi intelektual, tetapi juga keterampilan teknis, kepemimpinan, serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan teknologi dan dinamika global. Individu yang unggul mampu berpikir kritis, analitis, dan inovatif, serta memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin, dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, keterampilan kolaborasi, serta daya saing yang kuat agar dapat berkontribusi secara optimal dalam berbagai sektor, termasuk militer, pemerintahan, dan pendidikan. Untuk menciptakan SDM unggul, diperlukan pendekatan pendidikan yang komprehensif, seperti peningkatan kualitas kurikulum, penguatan metode pembelajaran, serta pembinaan karakter yang berorientasi pada kepemimpinan dan profesionalisme. Salah satu pendekatan yang semakin relevan dalam pengembangan SDM unggul yaitu pembelajaran digital, yang memungkinkan akses terhadap informasi secara luas, fleksibel, dan berbasis teknologi. Dalam rangka mendukung pembelajaran digital di Akademi Militer, Learning Management System (LMS) berfungsi sebagai alat bantu dalam mengelola materi akademik, sistem evaluasi, serta interaksi antara taruna dan instruktur. LMS memungkinkan taruna untuk mengakses materi pembelajaran secara fleksibel, mengunggah tugas, mengikuti ujian berbasis digital, serta berpartisipasi dalam diskusi akademik tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Pada penelitian ini akan menganalisis upaya optimalisasi pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam pendidikan di Akademi Militer, guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika global. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dalam bentuk studi literatur dan dokumen terkait yang merupakan sumber data pendukung. Hasilnya menunjukkan bahwa masih rendahnya frekuensi akses LMS oleh taruna meskipun Learning Management System (LMS) telah diintegrasikan dalam sistem pendidikan. Kendala teknis juga turut menjadi faktor utama yang menghambat optimalisasi Learning Management System (LMS) dalam lingkungan pendidikan taruna Akademi Militer (Akmil). Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah jaringan internet yang kurang stabil, terutama ketika banyak taruna mengakses LMS secara bersamaan. Dengan menjadikan LMS sebagai komponen wajib dalam sistem pendidikan, taruna akan lebih terdorong untuk mengembangkan keterampilan digital, meningkatkan efektivitas pembelajaran, serta beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang dalam dunia militer. Sehingga dengan pogram tersebut berimplikasi atau berdampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia unggul.
PEMBUATAN MESIN SENSOR CUCI TANGAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA TANJUNG ANOM, RT. 06/RW.02 BANJARNEGORO, MERTOYUDAN KAB. MAGELANG, JAWA TENGAH Slamet Widodo; Ahsan, Ahmad Nur; Desetya Alsava Kurniawan; Firman Yudha Pratama
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 1 No. 2 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v1i2.56

Abstract

The composition of the villagers of Tanjung Anom, Rt. 06 / Rw.02 Banjarnegoro, Mertoyudan Magelang regency, Central Java consists of students, private sector employees and farmers. For the community during the covid-19 pandemic, the need for facilities to support health procedures is very necessary in line with the increasing spread of the covid-19 virus and the existence of PPKM from the government. The need for prokes support tools is certainly felt to be more expensive because of the higher users and enthusiasts in the context of virus prevention. This is a problem experienced by residents of Tanjung Anom Mertoyudan. Defense Electrical Engineering Study Program Akmil, with all the energy and skills to contribute to the people of Tanjung Anom to provide a practical and simple solution in preventing the transmission of the covid-19 virus. The activity of making automatic sensor machines for free in the framework of community service of the Akmil Defense Electrical Engineering Study Program managed to meet the target where there were one area RT Tanjung anom residents who could use automatic hand washing tools. The implementation of hand washing machine with automatic sensor was carried out for two days, where the first day managed to make 3 tools and the second day managed to make 2 sensor-based hand washing tools. In the manufacture of this tool there are no obstacles and barriers faced, so that people can easily use hand washing tools without any obstacles
INSTALANSI LAMPU PENERANGAN BALAI DESA KARANG ASEM KECAMATAN PALIYAN KABUPATEN GUNUNG KIDUL Ahsan, Ahmad Nur; Muchammad Hifni
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 2 No. 1 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v2i1.106

Abstract

Abstract Karang Asem Village Hall is the only place for Karang Asem Village residents to gather in participating in social activities in the form of counseling or socialization of new things to be conveyed to the surrounding community. Given the importance of the use of the Karang Asem Village Hall in organizing events, it is necessary to have an adequate electrical installation so that there are no obstacles in the continuity of the event. But in reality there is still less or limited lighting around the Karang Asem Village Hall. So that when at night, the village hall looks dark. Furthermore, lecturers and students of the Military Academy's defense electronics engineering study program conducted community service activities in Karang Asem Village by implementing a lighting installation program around the village hall. Keywords: Village Hall, electrical installation, lighting lamp. Abstrak Balai Desa Karang Asem merupakan satu-satunya tempat untuk berkumpul warga Desa Karang Asem dalam mengikuti kegiatan-kegitan sosial baik berupa penyuluhan-penyuluhan ataupun soialisasi hal-hal yang baru untuk disampaikan kepada masyarakat sekitar. Mengingat pentinya kegunaan Balai Desa Karang Asem tersebut dalam penyelenggaraan kegiatan maka diperlukan adanya instalasi kelistrikan yang cukup memadai agar dalam keberlangsungan acara tidak terjadi hambatan. Namun kenyataanya masih kurang atau keterbatasan penerangan pada sekitar Balai Desa Karang Asem. Sehingga apabila pada waktu malam hari, balai desa tampak gelap. Selanjutnya dosen dan mahasiswa prodi teknik elektronika pertahanan Akademi Militer melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Desa Karang Asem dengan melaksanakan program instalasi lampu penerangan di sekitar balai desa. Kata Kunci: Balai Desa, Insatalasi Listrik, Lampu penerangan
STRATEGI PEMANFAATAN OBJEK WISATA PANTAI CAROCOK GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI PENDUDUK PESISIR Ahsan, Ahmad Nur; Mardjitulastri; Hifni, Muchammad; Irfan, Muhammad
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 10 No. 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v10i2.128

Abstract

Tourism has an important role in regional economic development, especially in coastal areas. Carocok beach tourist attraction in Nagari Painan Selatan, District IV Jurai, Pesisir Selatan Regency, is one of the promising tourism potentials. However, there has been no study that comprehensively examines the strategy of utilizing Carocok beach tourism objects to increase the economic resilience of coastal residents in the region. Community Service through this research aims to analyze the strategy of utilizing Carocok beach tourism objects to increase the economic resilience of coastal residents and contribute to the development of Carocok beach tourism and provide input for local governments and related stakeholders to formulate sustainable tourism development strategies that have a positive impact on the local community.