This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ecopsy
Ahmad, Hatim Abdussani Haji
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Kematangan Psikososial Dengan Stres Akulturasi Pada Anak Tenaga Indonesia Kelahiran Arab Saudi Yang Bermigrasi Ke Indonesia Ahmad, Hatim Abdussani Haji; Zwagery, Rika Vira; Yuserina, Firdha
Jurnal Ecopsy Vol 10, No 1 (2023): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.2023.04.005

Abstract

Sepanjang sejarah, manusia bermigrasi karena berbagai alasan seperti mencari kehidupan baru yang lebih layak, mencari ilmu, dan sebagainya, tak terkecuali juga dengan anak TKI kelahiran Arab Saudi yang bermigrasi ke Indonesia dan dihadapkan pada perbedaan lingkungan, budaya, dan aktivitas sehingga tuntutan untuk beradaptasi pun harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kematangan psikososial dengan stres akulturasi pada anak TKI kelahiran Arab Saudi yang bermigrasi ke Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah anak TKI kelahiran Arab Saudi berjumlah 200 orang dengan rentang usia 17-26 tahun dan telah bermigrasi setidaknya lebih dari sebulan. Jenis sampling pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari angket kematangan psikososial dan angket stres akulturasi. Temuan pengujian hipotesis dalam kajian ini menunjukkan adanya korelasi positif antar kematangan psikososial terhadap stres akulturasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa tinggi tingkat kematangan psikososial pada anak TKI kelahiran Arab Saudi yang bermigrasi ke Indonesia, juga memungkinkan untuk menunjukkan bahwa tingkat stres akulturasi tinggi pula. Hal tersebut dapat disebabkan oleh faktor-faktor kontekstual seperti perbedaan budaya, bahasa, dan norma sosial yang dapat menghambat individu dalam beradaptasi.