Balita yang mengalami permasalahan gizi meningkatkan risiko penurunan kemampuan intelektual, menghambatnya kemampuan motorik, produktivitas, dan peningkatan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Permasalahan gizi pada balita dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya rendahnya pendapatan keluarga, kebiasaan yang dipercayai oleh ibu, dan pengetahuan gizi yang rendah pada ibu atau pengasuh. Tujuan dari Pengabdian Kepada Maasyarakat (PKM) ini adalah mengevaluasi keberlanjutan program KRPL yang sudah berjalan, pembentukan Program Pojok Gizi, memberikan penyuluhan tentang penyimpanan makanan dan pegemasan produk makanan Nakelle, dan legalitas produk makanan Nakelle ke PIRT. Kegiatan PKM diantaranya evaluasi keberlanjutan KRPL, pemberian penyuluhan tentang kemanan pangan dan pengemasan produk makanan, legalitas produk makanan nakelle ke PIRT, dan pembentukan program Pojok Gizi. Peserta PKM ini adalah 20 peserta KWT dan 44 ibu yang memiliki anak usia 6 bulan-24 di Dusun Bali, Girisekar, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Kegiatan PKM ini dimulai dari evaluasi keberlanjutan KRPL, dimana KRPL ini dapat dilanjutkan oleh warga setempat dengan budidaya ikan lele, penanaman sayuran dan tanaman kelor, pemberian penyuluhan tentang keamanan pangan dan pengemasan produk makanan, membentuk Pojok Gizi di Posyandu Dusun Bali, dan legalitas produk nakelle yang didaftarkan di PIRT. Hasil dari PKM ini diantaranya KRPL tetap berlanjut, adanya peningkatan pengetahuan peserta KWT setelah diberikan penyuluhan tentang keamanan pangan dan pengemasan produk makanan, terbentuknya Pojok Gizi,dan produk makanan nakelle terdaftar di PIRT.