Lanjut usia (lansia) merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar. Perubahan terjadi hampir pada semua organ tubuh termasuk organ berkemih yang merupakan dampak dari proses penuaan, lemahnya otot dasar panggul yang menyangga kandung kemih dan timbulnya kontraksi yang tidak dapat terkontrol pada kandung kemih yang mengakibatkan rangsangan untuk berkemih sebelum waktunya, semua hal tersebut dapat menyebabkan Inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine secara spontan pada sembarang waktu di luar kehendak yang secara tiba-tiba tanpa mampu untuk menahannya sehingga mengakibatkan masalah pada kualitas hidup karena mempengaruhi aktivitas sehari-hari, hubungan interpersonal, maupun seksual, kesehatan psikologis, dan interaksi sosial. Senam kegel dan rebusan dauh sirih merupakan salah satu program inovasi kesehatan sebagai upaya dalam mengurangi resiko inkontinensia urine pada lansia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan masyarakat khususnya pada lansia agar mampu secara memahami dan mandiri dalam menangani inkontenensia urine melalui senam kegel dan rebusan daun sirih. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah dengan cara penyuluhan tentang senam kegle dan rebus daun sirih dengan sasaran pada lansia di Dusun Karang Jangkong yang berjumlah 26 dari 50 KK dan dilaksanakan selama sehari. Hasil dari kegiatan tersebut terlihat meningkatnya pengetahuan, kemampuan serta kemauan lansia dalam melaksanakan senam kegel dalam selama 3 sampai 5 kali dalam seminggu. serta mengkonsumsi rebusan daun sirih 2 gelas perhari.