Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak yang Terkena Typhoid Fever Baig Fitrihan Rukmana; Lalu Muhammad Sadam Husen; Halmin Ulya Nurul Aini
Nursing Information Journal Vol 1 No 2 (2022): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.6 KB) | DOI: 10.54832/nij.v1i2.192

Abstract

Pendahuluan: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. Salah satu penyakit menular yang terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara berkembang yaitu demam tifoid. Metode: Penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design dengan bentuk rancangan One Group Pretest-Postest. Jumlah responden sebanyak 35 anak, yang diobservasi sebelum dan setelah dilakukan intervensi kompres air hangat selama 3x24 jam. Penelitian mengambil sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan menggunakan kriteria inklusi, yaitu responden berusia 0-13 tahun, responden didagnosa suspek atau demam typhoid dengan suhu lebih dari 37.5oC, dan responden bersedia menerima perlakuan. Analisis lebih lanjut menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Peneliti menguji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasilnya menunjukkan data tidak berdistribusi normal sebab nilai signifikansi pre-test = 0.017 dan nilai signifikansi post-test = 0.000. Keduanya lebih kecil dari 0.05. Jadi, analisis lanjut menggunakan uji Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 atau p < 0,05 yang berarti ada pengaruh kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak yang terkena typhoid fever di Puskesmas Pringgarata. Kesimpulan: Ada pengaruh kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak yang terkena typhoid fever setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam.
Pemberdayaan Siswa Melalui Penerapan Program Health Promotion Model Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Reza Indra Wiguna; Menap; Lalu Hersika Asmawariza; Lalu Muhammad Sadam Husen; D Mustamu Kamal Pa'ni; Suswinda Yulisutomo; Lia Arian Apriani
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i4.7176

Abstract

Model promosi kesehatan merupakan model konsep perubahan sikap dan perilaku yang ditandai dengan meningkatnya pengetahuan tentang informasi kesehatan pada seseorang. Model ini digunakan pada saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan kelompok siswa dalam upaya penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di sekolah. Sasaran kegiatan pemberdayaan ini adalah siswa-siswi yang tergabung dalam organisasi PMR, UKS dan OSIM Madrasah Aliyah Qamarul Huda Lombok Tengah yang terdiri dari 20 siswa dengan 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Kegiatan pengabdian ini diberikan dalam bentuk pendidikan kesehatan dan pelatihan. Materi edukasi yang diberikan seputar; Covid-19; penularan Covid-19 di lingkungan sekolah; kemudian materi protokol kesehatan 5M, materi tersebut disampaikan dengan metode ceramah, sedangkan materi simulasi dan pelatihan yang telah dilakukan mengenai; latihan 6 langkah cuci tangan; cara membuat hand sanitizer; dan mensimulasikan cara menggunakan masker dengan benar. Kegiatan pemberdayaan siswa Madrasah Aliyah Qamarul Huda melalui penerapan program HPM (Health Promotion Model) memberikan dampak positif yaitu dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang cara penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN VULVA HYGIENE PADA REMAJA PUTRI Suhaeni; Vera Yulandasari; Lalu Muhammad Sadam Husen
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.961 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v6i2.142

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang vulva hygiene terhadap pengetahuan remaja putri yang mengalami menstruasi di MTs al- ishlahul ijtihad jabon Tentan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang vulva hygiene. Rancangan penilitian ini menggunakan penelitian Pre Eksperimental dengan One-group pre-post test design terhadap 33 responden dengan menstruasi. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan observasi langsung door to door dengan bantuan media video dan leaflet yang sudah diuji ahli. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Dari hasil uji tersebut didapatkan p value = 0,000 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan vulva hygiene terhadap pengetahuan remaja putri yang mengalami menstruasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi remaja putri untuk menerapkan pengetahuan yang sudah diberikan selama penelitian berlangsung.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI SAMPAH MELALUI PROGRAM KAMPUNG GERIMIS Reza Indra Wiguna; Yuli Handayani; Lidya Wardani; Lalu Muhammad Sadam Husen; Vera Yulandasari; Lia Arian Apriani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1680-1688

Abstract

Masalah sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan permasalahan urgent dan klasik dimana budaya masyarakat dalam membuang sampah masih tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan solusi melalui edukasi pengelolaan sampah masyarakat berbasis Rumah Tangga. Kegiatan pengabdian ini menggunakan desain pendekatan yang mengacu pada model Comumunity as Partner (CAP) dengan strategi pemberdayaan kelompok masyarakat melalui metode pembentukan kelompok masyarakat peduli sampah melalui program kampung GERIMIS (Gerakan Minimalisir Sampah), adapun kegiatan yang dilakukan untuk membentuk kampung Gerimis antara lain; penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, demonstrasi klasifikasi sampah dan pelatihan pembuatan ecobrick. Sasaran kelompok binaan adalah para ibu rumah tangga di dalam setiap kepala Keluarga yang berjumlah 15 kepala Keluarga. Kegiatan program Kampung GERIMIS yang berlokasi di Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Dampak program kampung GERIMIS yang terjadi pada masyarakat sekitar adalah meningkatnya kesadaran dan kepedulian kelompok masyarakat peduli sampah tentang pengelolaan sampah, masyarakat juga dapat membedakan pengelolaan sampah organik dan non-organik sehingga hasil atau volume pengeluaran sampah rumah tangga berhasil di minimalisir di rumah sekitar kelompok masyarakat yang diberdayakan melalui pembuatan ecobrick sebagai solusi praktis pengelolaan pemisahan sampah plastik dalam rumah tangga. Adanya peningkatan keterampilan dan perubahan perilaku mengenai pengelolaan sampah berdasarkan hasil evaluasi mengindikasikan kegiatan program kampung Gerimis melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah memberi dampak yang baik terutama pada kelompok binaan. Kelompok binaan yang merupakan bagian dari masyarakat yang terlibat dalam program ini diharapkan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat secara luas untuk melakukan perubahan demi mewujudkan Kampung Gerimis.
PEMANFAATAN POWERPOINT DAN LEAFLET SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN TENTANG ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL Lia Arian Apriani; Reza Indra Wiguna; Hasrun Ningsih; Lalu Muhammad Sadam Husen
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17014

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan gizi pada ibu hamil seperti anemia maupun KEK masih menjadi masalah kesehatan serius di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2022, prevalensi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis yaitu sebanyak 1866 ibu hamil, sedangkan ibu hamil penderita anemia pada tahun 2022 sebanyak 2.287 ibu hamil dilaporkan mengalami anemia. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok ibu hamil mengenai masalah anemia selama kehamilan dan masalah KEK (kekurangan energi kronis) serta dampaknya dalam kehamilan. Metode kegiatan pada pengabdian ini berupa kegiatan edukasi kesehatan dengan menggunakan media audiovisual powerpoint dan leaflet, instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta menggunakan kuesioner yang dilakukan dalam bentuk pre-test dan post-test, Adapun peserta yang hadir sebanyak 22 ibu hamil. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan didapatkan tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum kegiatan edukasi mendapatkan skor rata-rata 66,00 dimana angka ini menunjukkan tingkat pengetahuan cukup, sedangkan setelah kegiatan didapatkan nilai tingkat pengetahuan rata-rata meningkat menjadi 90,00 yang menunjukkan tingkat pengetahuan sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa perubahan ini berdampak positif pada aspek peningkatan pengetahuan ibu hamil yang berarti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk ibu hamil di Desa Beleka.Abstract: Nutritional health problems in pregnant women such as anemia and KEK are still a serious health problem in NTB Province. Based on data from the West Lombok District Health Office in 2022 the prevalence of pregnant women suffering from Chronic Energy Deficiency was 1866 pregnant women, while pregnant women with anemia in 2022 were 2287 pregnant women who had anemia. The purpose of this community service is to increase the knowledge of groups of pregnant women regarding the problem of anemia in pregnancy and the problem of chronic energy deficiency and its impact during pregnancy.The method of this community service activity is health education using powerpoint and leaflet audiovisual media, instruments to measure the level of knowledge of participants using a questionnaire which is carried out in the form of a pre-test and post-test. Participants involved were 22 pregnant women. Based on the results of the activity evaluation to obtain the level of knowledge of pregnant women before the extension activities, an average score of 66.00 was obtained which indicated a sufficient level of knowledge, while after the activity the average level of knowledge increased to 90.00, indicating a very good level of knowledge. It can be interpreted that these changes have a positive impact on the level of knowledge of pregnant women, which means that this community service activity is beneficial for pregnant women.
PENDAMPINGAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN PROGRAM TONASI (TANAMAN OBAT TRADISIONAL HIPERTENSI) DI DUSUN PIDADA SINTUNG Lalu Muhammad Sadam Husen; Yayan Hardiansah; Vera Yulandasari; Sulwiyatul Kamariyah Sani; Robi Febrian
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1183

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Salah satu terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi komplementer. Ada banyak jenis terapi komplementer dimana salah satunya penggunaan daun seledri. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pemberdayaan Kesehatan TONASI (Tanaman Obat Tradisional Hipertensi) pemanfaatan air rebusan daun seledri yaitu dengan cara memberikan air rebusan daun seledri, Kegiatan dilaksanakan selama tujuh hari yang didampingi langsung oleh kepala dusun dan kader Kesehatan di dusun Pidada. Kemudian pelaksanaan dari implementasi program TONASI dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan satu kali kegiatan penyuluhan dan dua kali kegiatan pelatihan siang dan sore. Dari hasil pemeriksaan setelah tujuh hari kami melakukan pemeriksaan tekanan darah post-test dimana hasil rata-rata tekanan darah dari 14 lansia yang mengalami Hipertensi sangat signifikan untuk Sistolik 130 mmHg dan untuk diastolik 90 mmHg. Terbukti khasiat dari air rebusan daun seledri sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
EDUKASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG SEBAGAI TANAMAN HERBAL DI DESA MERTAK TOMBOK, LOMBOK TENGAH Yulandasari, Vera; Hardiansah, Yayan; Husen, Lalu Muhammad Sadam; Mastuty, Amalia; Azhari, Anjar Pranggawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22472

Abstract

Pengetahuan masyarakat Desa Mertak Tombok, Kabupaten Lombok Tengah tentang jenis dan pemanfaatan tanaman obat untuk mengatasi penyakit degeneratif masih terbatas. Padahal tanaman obat seperti tanaman telang kaya khasiat untuk penyakit degeneratif dan mudah ditemui di alam. Pengabdian masyarakat telah dilakukan dengan tujuan peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Mertak Tombok tentang pemanfaatan tanaman bunga telang sebagai tanaman obat anti hipertensi. Sebagian besar dampingan yang merupakan perempuan dewasa dan lansia mendapatkan pengetahuan baru terkait cara pemanfaatan dan khasiat seduhan bunga telang sebagai anti hipertensi. Selain itu masyarakat dampingan telah diinisiasi untuk membudidayakan tanaman obat di pekarangannya sebagai apotek hidup. Namun perlu adanya kegiatan promosi kesehatan lebih lanjut bersama tenaga kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat Desa Mertak Tombok sehingga pengetahuan dan pemanfaatan tanaman herbal tetap hidup di tengah masyarakat.
Penyuluhan Kesehatan melalui Program GERTAGIMU sebagai Upaya Menangani Masalah Gigi dan Mulut pada Anak Lalu Muhammad Sadam Husen; Yayan Hardiansah; Lalu Hersika Asmawariza; Vera Yulandasari; Baiq Fiya Apriani; Amalia Mastuti; Reza Indra Wiguna; Baiq Leni Putri Mei Sari; Cindi Ayuwardini; Rian Azhari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 4, No 3 (2022): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v4i3.408

Abstract

Dental and oral health is an integral part of overall health that can affect a person’s quality of life and is an important concern in developing the health of  thepopulation of Indonesia and developing countries. According to PDGI in Astannudinsyah, (WHO) World Health Organization states that around the world, 60-90% of school children have cavities, while according to data from PDGI (Indonesian Dentist Association) states that at least 89% of caries sufferers are children. Based on the data above, we are interested in proposing an idea for health education for school-age children, namely how to maintain dental and oral hygiene through the GERTAGIMU (Gerakan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut) program. GERTAGIMU is one of the health innovation programs as an effort to promote health in the group of school-age children in maintaining dental and oral hygiene. The GERTAGIMU activity aims to increase the knowledge and ability of school-age children in maintaining dental and oral health. The method used is using posters and animated cartoon videos as the target group of school-aged children in grades  I and II  at SDI Raudatul Husna Kepok Hamlet, the research sample is 64 respondents. The counseling activities carried out in the GERTAGIMU program were in the form of education about dental and oral problems in the school age group of children then the  children were taught how to maintain oral and dental hygiene and how to brush their teeth properly and correctly. The result of the GERTAGIMU activity is that it can increase the knowledge of school-age children about how to maintain dental and oral health.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI DAN PEMBERIAN PUDING DAUN KELOR DI DESA JANAPRIA Vera Yulandasari; Lalu Muhammad Sadam Husen; Amalia Mastuty; Erwin Wiksuarini; Anjar Pranggawan Azhari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.28640

Abstract

Prevalensi stunting Nusa Tenggara Barat tergolong tinggi di Indonesia. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan terutama di daerah pedesaan seperti Desa Janapria, Lombok Tengah. Penyebab stunting salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan akses terhadap gizi yang cukup. Oleh karena itu kegiatan yang ditawarkan sebagai solusi jangka pendek pada pengabdian masyarakat ini adalah edukasi dan pemberian puding olahan daun kelor untuk pemenuhan gizi anak dan ibu hamil. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi pada kegiatan posyandu rutin dan demonstrasi pembuatan pudding daun kelor kepada ibu-ibu peserta posyandu. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu posyandu Desa Janapria sebanyak 15 poin dari 70 menjadi 85. Anak-anak sebagian besar menyukai konsumsi pudding daun kelor. Namun lebih lanjut, perlu Upaya kontinu yang dilakukan oleh kader posyandu untuk dapat menjaga motivasi ibu-ibu posyandu mempraktikkan pembuatan puding atau olahan lain berbahan dasar daun kelor. Selain itu, perlu penelitian jangka panjang untuk mengetahui keefektifan puding daun kelor yang dikonsumsi peserta pengabdian masyarakat di Desa Janapria.
Penanganan Kesehatan melalui Senam Kegel dan Rebusan Daun Sirih dalam Upaya Mengatasi Inkontenensia Urine pada Lansia Mastuty, Amalia; Rukmana, Bq Fitrihan; Halimatunnisa, Maulin; Hardiansah, Yayan; Husen, Lalu Muhammad Sadam
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4886

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar. Perubahan terjadi hampir pada semua organ tubuh termasuk organ berkemih yang merupakan dampak dari proses penuaan, lemahnya otot dasar panggul yang menyangga kandung kemih dan timbulnya kontraksi yang tidak dapat terkontrol pada kandung kemih yang mengakibatkan rangsangan untuk berkemih sebelum waktunya, semua hal tersebut dapat menyebabkan Inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine secara spontan pada sembarang waktu di luar kehendak yang secara tiba-tiba tanpa mampu untuk menahannya sehingga mengakibatkan masalah pada kualitas hidup karena mempengaruhi aktivitas sehari-hari, hubungan interpersonal, maupun seksual, kesehatan psikologis, dan interaksi sosial. Senam kegel dan rebusan dauh sirih merupakan salah satu program inovasi kesehatan sebagai upaya dalam mengurangi resiko inkontinensia urine pada lansia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan masyarakat khususnya pada lansia agar mampu secara memahami dan mandiri dalam menangani inkontenensia urine melalui senam kegel dan rebusan daun sirih. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah dengan cara penyuluhan tentang senam kegle dan rebus daun sirih dengan sasaran pada lansia di Dusun Karang Jangkong yang berjumlah 26 dari 50 KK dan dilaksanakan selama sehari. Hasil dari kegiatan tersebut terlihat meningkatnya pengetahuan, kemampuan serta kemauan lansia dalam melaksanakan senam kegel dalam selama 3 sampai 5 kali dalam seminggu. serta mengkonsumsi rebusan daun sirih 2 gelas perhari.