Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integration of Noble Values in Tiban Art in Transformative Social Studies Learning Mufid, M. Khoirul Annas Waladul; Turhan Yani , Muhammad; Sarmini; Suprijono , Agus; Jefferi bin Haji Mat Lazim , Mohamed
Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ejpis.v6i2.14243

Abstract

Local wisdom is an issue that is now widely discussed to integrate into learning including social studies learning. Tiban is one of the arts in East Java which has noble values ​​that can be integrated into social studies learning. This research aims to analyze how to integrate local wisdom in the art of Tiban in social studies learning using a PjBL model. This research used a qualitative approach using literature study methods. Data collection was carried out with the help of search engines. Articles were selected based on the suitability of the theme with a time limit starting from 2019 to 2023. The results were then analyzed using thematic analysis. The study results show that Tiban arts has many noble values that can be integrated into social studies learning include 1) divinity/religiousness, 2) humanity, 3) unity, and 4) deliberation. Integrating these noble values could be used in several philosophical foundations. Coupled with PjBL, it can incorporate process skills. So, transformative social studies learning uses a PjBL model, providing cognitive knowledge and transformation in attitudes and life skills. The results of this research can be used as a basis for developing social studies learning designs that integrate noble values through PjBL
Eksistensi Tradisi Wiwitan dan Kontribusinya terhadap Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal Ummami, Risalatul; Larasati , Dian Ayu; Suprijono , Agus; Setyawan , Katon Galih
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 4 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Wiwitan merupakan salah satu tradisi peninggalan leluhur masyarakat petani di Jawa yang dilaksanakan menjelang panen padi dilaksanakan. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyrakat petani atas hasil panen yang telah mereka peroleh. Selain itu, pelaksanaan Tradisi Wiwitan ini juga dipercayai serta dilaksanakan sebagai bentuk penolak balak atau untuk memperoleh keselamatan. Tradisi Wiwitan ini dilaksanakan sejak zaman dahulu dari generasi ke generasi dan sudah menjadi sebuah kebiasaan pada masyarakat petani di Jawa salah satunya di Dusun Kedung Tunggak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi dan harmonisasi dari nilai sosial dan nilai keagamaan yang terkandung di dalam Tradisi Wiwitan. Selain itu, dalam penelitian ini juga berusaha untuk melihat bagaimana kontribusi dari kearifan lokal Tradisi Wiwitan ini dapat berkontribusi dalam pembelajaran IPS sebagai sumber belajar IPS berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kedung Tunggak Desa Jatikalen Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, pengambilan sampel penelitian dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik dalam mengungkap makna dari simbol-simbol yang terkandung dalam Tradisi Wiwitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Wiwitan ini masih eksis di kalangan masyarakat di era modern seperti saat ini. Tradisi Wiwitan mengandung nilai sosial dan nilai keagamaan yang tercermin dari gotong royong masyarakat yang dapat mempererat kerukunan dari masyarakat sendiri. Nilai keagamaan dalam tradisi ini tercermin dari bagaimana Tradisi Wiwitan yang merupakan aliran Kejawen ini dapat harmonis dan hidup berdampingan dengan agama islam di dalam pelaksanaannya. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Tradisi Wiwitan ini dapat berkontribusi secara aktif sebagai sumber belajar berbasis kearifan lokal karena tidak hanya mengandung nilai kebudayaan tetapi juga mengandung nilai sosial dan keagamaan yang sangat relevan dengan pembelajaran IPS, sehingga pembelajaran berbasis kearifan lokal Tradisi Wiwitan ini akan menjadikan peserta didik secara bertahap akan lebih dekat dengan lingkungan sekitarnya di dalam kehidupan sehari-hari.