Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Etika Bisnis Islam dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen pada Usaha Lontong Pak Muslim Reza Aliyanda; Ira Mayasha; Raihani Fadila; Ahlamul Jaris; Ridho Laksamana Fajri; Pani Akhiruddin Siregar
Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/eksap.v1i4.559

Abstract

This study aims to analyze the influence of Islamic business ethics and product quality on consumer satisfaction in the culinary business Lontong Pak Muslim in Medan. Islamic business ethics in this study are measured through the application of principles such as honesty, trustworthiness, and fairness, while product quality includes taste, cleanliness, and authenticity of raw materials. This research method uses a quantitative approach with data collection through a Likert scale-based questionnaire distributed to 100 respondents. The data analysis technique used is multiple linear regression, with t-test, F-test, and coefficient of determination to see the relationship and influence between variables. The results of the study indicate that Islamic business ethics and product quality partially and simultaneously have a positive and significant effect on consumer satisfaction. Product quality has a more dominant influence than Islamic business ethics, indicating the importance of taste quality and cleanliness in increasing customer satisfaction. Overall, this study shows that the application of business ethics in accordance with Islamic values ​​and good product quality can strengthen consumer loyalty and maintain business sustainability. These findings provide recommendations to culinary business actors to continue to pay attention to product quality and uphold the principles of Islamic business ethics in an effort to increase consumer satisfaction and competitiveness in the market.
BISNIS SYARIAH DALAM PERSFEKTIF AGAMA ISLAM BERDASARKAN AL-QURAN DAN HADIST Ahlamul Jaris Gea; Ira Mayasha; Raihani Fadila; Reza Aliyanda; Ridho Laksamana Fajri; Pani Khairuddin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persfektif agama Islam berdasarkan Al-quran dan Hadist dalam menjelaskan tentang etika bisnis. Al- quran sangat memperhatikan etika dalam berbisnis. Penduduk Madinah adalah orang-orang yang sering berbuat curang dalam menakar dan menimbang, maka Allah SWT menurunkan surat al-Mutaffifin sebagai ancaman bagi orang-orang yang berbuat curang dalam berbisnis. Siddiqi sangat erat kaitannya dengan etika bisnis. Siddiqi etika bisnis modern sering dipahami dengan kata “integritas”. Integritas merupakan prinsip yang hakiki dalam berbisnis. Integritas sendiri merupakan salah satu cara menegakkan nilai dan etika berbisnis. Nilai dan etika dalam berbisnis jelas memiliki kontribusi yang besar dalam berbisnis. Integritas dalam berbisnis sendiri harus ditanamkan kepada seseorang yang ingin menjalankan bisnis atau sedang menjalankan bisnis. Para pelaku bisnis harus menjadikan integritas ini sebagai prinsip dasar dalam berbisnis. Siddiqi (integritas, kejujuran) diartikan sebagai dasar ucapan, keyakinan, dan tindakan yang berdasarkan pada ajaran Islam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat Siddiqi masih sangat relevan dengan etika bisnis modern, atau dalam bahasa lain hakikat Siddiqi etika bisnis universal artinya tidak mengenal nilai-nilai dasar yang melatar belakangi etika.