Krisis yang merambah Indonesia kini adalah krisis multidimensional, mulai dari krisis moral, etika dan toleransi. Kemunduran nilai-nilai moral pada peserta didik / masyarakat saat ini telah menjadi tantangan dan peringatan bagi semua pihak, terutama lembaga pendidikan, peran guru dan orang tua. Banyak kasus yang menimpa generasi muda, mulai dari kasus intoleransi,bullying, pergaulan bebas dan perbuatan menyimpang lainnya. Berbagai krisis multidimensi yang ada di Indonesia, diakui atau tidak merupakan bagian dari problem kultural yang salah satu penyebabnya adalah keragaman kultur yang ada di masyarakat kita. Keragaman kultur seharusnya bukan menjadi penyebab adanya diskriminasi, ketidakadilan, kecurigaan dan berbagai pelanggaran HAM, tetapi menjadi kekuatan untuk membangun kebersamaan. Guru memiliki peran penting dalam transmisi ilmu pengetahuan, informasi, pendidikan karakter, penelitian, rekreasi, dan pemahaman kultural. Pemikiran pendidikan Islam multikultural yang ada di Indonesia disandarkan pada ajaran Islam sebagai sumber pemikiran. Multikulturalitas merupakan sunnatullah yang tidak bisa dihindari didalamnya mengandung nilai-nilai penting bagi pebangunan keimanan dan kehidupan sosial.Peran guru dan Pendidikan agama memegang peranan penting dalam meluruskan pemahaman Islam yang menyimpang kepada pemahaman Islam yang ”Rahmatan lil allamin”. Pendidikan agama Islam dalam masyarakat sangatlah penting. Melalui pendidikan islam dan pengajaran berdampak pada akhlak yang baik. Ajaran agama bukan hanya ritual belaka tetapi sampai kepada aktualisasi ajaran dan nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan membahas pengembangan pendidikan agama islam dalam masyarakat multicultural. Metode penulisan ini adalah kajian kepustakaan( literature library) dengan pendekatan konten analisis, yang termasuk dalam kategori penelitian kualitatif, yang akan mengkaji teori – teori tentang Pendidikan Islam dalam Masyarakat Multikultural dan mencari informasi yang relevan dengan masalah serta memperdalam pengetahuan penulis mengenai masalah pendidikan agama dalam masyarakat yang majmuk / multicultural.