Nugroho, Lathifa Dewanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deteksi karies proksimal menggunakan radiografi bitewing dan near-infrared light transillumination Nugroho, Lathifa Dewanti; Yanuaryska, Ryna Dwi; Widyaningrum, Rini
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 9, No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.100770

Abstract

Radiografi bitewing merupakan metode standar untuk deteksi karies proksimal karena dapat mencitrakan mahkota gigi dari permukaan distal kaninus hingga distal permukaan molar paling posterior tanpa tumpang tindih. Pemanfaatan sinar-X di bidang kedokteran gigi menerapkan prinsip as low as reasonably achievable (ALARA) untuk mengurangi efek radiasi. Near-Infrared Light Transillumination (NILT) merupakan metode deteksi karies tanpa menggunakanradiasi pengion sehingga dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Narrative review ini ditujukan untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan antara teknik intraoral bitewing dengan NILT beserta perbedaan hasil deteksi karies proksimal dari masing-masing teknik tersebut. Pencarian literatur pada narrative review ini menggunakan Google Scholar, ScienceDirect, dan Pubmed dengan kriteria inklusi yaitu artikel berjenis original/research article, case report, dan textbook ilmiah, serta artikel berbahasa Inggris maupun Indonesia yangditerbitkan tahun 2010-2021. Kriteria eksklusi berupa review article, artikel yang menunjukkan duplikasi, artikel yang tidak dapat diakses secara utuh, serta artikel tanpa metode penelitian. Total literatur yang dikaji sebanyak 29 artikel. Hasil review menunjukkan bahwa NILT merupakan metode deteksi karies proksimal tanpa disertai risiko radiasi sehingga tidak memberikan efek berbahaya pada tubuh sehingga penggunaannya dapat diulangi sesuai kebutuhan. Kelebihan lainnya, NILT lebih sensitif daripada radiograf untuk mendeteksi jaringan keras gigi yang mengalami demineralisasi pada fase awal. Nilai sensitivitas dan spesifisitas NILT lebih tinggi daripada radiografi bitewing sehingga dapat dijadikan alternatif pemeriksaan radiografi. Meskipun demikian, NILT tidak dapat mencitrakan karies yang telah meluas hingga pulpa karena NILT tidak memiliki daya tembus sebesar sinar-X, sehingga radiografi bitewing masihmerupakan standar pemeriksaan untuk deteksi karies proksimal.