Melyansari, Risse
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE STIMULASI PIJAT ENDORPHINE, OKSITOSIN, DAN SUGESTIF (SPEOS) TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SITI JULEHA PEKANBARU Melyansari, Risse; Sartika, Yan; Vitriani, Okta
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ibu dan Anak VOLUME 6, NOMOR 2, NOVEMBER 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.183 KB) | DOI: 10.36929/jia.v6i2.89

Abstract

Di Provinsi Riau cakupan ASI Eksklusif masih sangat rendah yaitu 25% sedangkan target nasional sebesar 80%. Kurangnya produksi ASI pada hari-hari pertama kelahiran merupakan alasan utama para ibu untuk tidak memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kelangsungan kehidupan bayi. Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor hormonal, psikologis maupun keyakinan ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya. Metode Stimulasi Pijat Endorphine, Oksitosin, dan Sugestif (SPEOS) dapat menjadi alternatif non farmakologis dalam meningkatkan produksi ASI terutama pada hari-hari pertama kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode SPEOS terhadap produksi ASI pada ibu nifas pada hari pertama sampai ketiga yang dilakukan di Bidan Praktik Mandiri Siti Julaeha Pekanbaru pada bulan Maret-Juni 2018. Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimental, dengan metode Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah ibu nifas normal yang melahirkan di BPM Siti Julaeha berjumlah 36 orang dengan masing-masing kelompok sampelnya berjumlah 18 orang yang diambil dengan teknik purpossive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata produksi ASI ibu nifas yang dilakukan metode SPEOS adalah sebesar 4,766 ml dan yang tidak dilakukan metode SPEOS adalah sebesar 2,250 ml. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada pengaruh metode SPEOS terhadap produksi ASI ibu nifas (nilai p=0,00). Disarankan terhadap tenaga kesehatan agar dapat melakukan sosialisasi dan dapat menerapkan metode SPEOS sebagai salah satu metode non farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI.