Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Terapi Akupresur dan Senam Nifas Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Nifas Di Praktik Mandiri Bidan Lailiyana, Lailiyana; Sartika, Yan
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i1.271

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi akupresur dan senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas di Praktik Mandiri Bidan Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain kuasi eksperimen. Sampel berjumlah berjumlah 45 orang ibu nifas yang diambil dengan teknik incidental sampling dan dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Hasil penelitian didapat bahwa rata-rata tinggi fundus uteri 1 minggu postpartum pada kelompok yang dilakukan kombinasi senam nifas dan akupresur lebih rendah yaitu 2,70 cm (SD=1,236) dibanding kelompok yang dilakukan intervensi akupresur tanpa senam nifas yaitu 3,58 cm (SD=1,269) dan yang dilakukan senam nifas tanpa akupresur yaitu 4,95 cm (SD=1,575). Hasil uji anova pada derajat kepercayaan 95% didapatkan ada perbedaan rata-rata tinggi fundus uteri antara kelompok ibu nifas yang dilakukan intervensi kombinasi akupresur dan senam nifas dengan kelompok yang dilakukan senam nifas tanpa akupresur (p=0,000), ada perbedaan rata-rata tinggi fundus antara kelompok ibu nifas yang dilakukan akupresur dengan kelompok yang dilakukan senam nifas (p=0.023), tidak ada perbedaan rata-rata tinggi fundus antara kelompok ibu nifas yang dilakukan kombinasi akupresur dan senam nifas dengan kelompok yang dilakukan akupresur tanpa senam nifas (p=0,195). Kombinasi Terapi akupresur dan senam nifas lebih efektif mempercepat proses involusi
PENINGKATAN KEMAMPUAN IBU HAMIL MELALUI ASUHAN SAYANG IBU BAYI KOMPLEMENTER (ASIK) DENGAN PIJAT KEHAMILAN DAN PIJAT BAYI PADA KELAS IBU HAMIL DI DESA RANAH SINGKUANG KABUPATEN KAMPAR Sartika, Yan; Hevrialni, Rully; Delvira, Wiwiek
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Ebima : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan komplementer mempunyai potensi yang cukup besar dan perlu mendapat perhatian yang serius sebagai bagian dari pembangunan kesehatan nasional. Hal ini sesuai dengan Permenkes No 15 tahun 2018 tentang Penyelenggaran Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer. Namun, saat ini belum semua fasilitas pelayanan kesehatan memberikan pelayanan tradisional. Berdasarkan data dari Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI, tahun 2019, Propinsi yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan tradisional dengan prosentase 100% hanya ada 2 yaitu Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Propinsi Bali. Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Selama satu dekade ini, Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan mengkombinasikan pelayanan kebidanan konvensional dan komplementer, serta telah menjadi bagian penting dari praktik kebidanan. Pelayanan kebidanan komplementer adalah pilihan untuk mengurangi intervensi medis baik saat masa kehamilan, persalinan maupun masa nifas. untuk menambah Asuhan Kebidanan atau Materi yang belum ada di kelas Ibu hamil seperti Pijat Bayi dan Senam Bayi, Pijat Ibu Hamil yang bisa dilakukan oleh Suami, Perawatan Kehamilan, Self Healing lalu bagaimana membangun Ikatan antara Ibu dan Anak yang tujuan akhirnya mengajarkan para Ibu Hamil untuk melakukan semuanya secara Mandiri. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Januari sampai dengan Juli tahun 2023, yang berlokasi di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Sasaran pengabmas adalah Ibu Hamil di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar yang berjumlah 15 orang ibu Hamil beserta suami dengan total 30 orang. Bentuk pengabmas yang ditawarkan berupa pelatihan bagi ibu hamil dan suami tentang pijat hamil dan pijat bayi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan ibu hamil dan suami dalam melakukan pijat ibu hamil dan pijat bayi.
PENINGKATAN KUALITAS IBU HAMIL MELALUI SENAM HAMIL DI DESA RANAH SINGKUANG KABUPATEN KAMPAR Sartika, Yan; Hevrialni, Rully
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Ebima: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gangguan ketidaknyamanan selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh faktor fisik terkait dengan perubahan anatomi dan faktor psikologi. Pada umumnya gangguan ketidaknyamanan bersifat fisiologi salah satunya Kram kaki pada ibu hamil TM III. Kram saat hamil hampir pasti dialami oleh semua perempuan hamil. Kram biasanya dialami saat ibu hamil sedang istirahat pada malam hari. Kram kaki apabila tidak segera diatasi dapat berdampak pada terganggunya aktifitas ibu hamil. Apabila kram kaki terjadi pada malam hari maka akan mengganggu istirahat ibu hamil sehingga ibu hamil kurang tidur. Secara luas dampak kram kaki apabila tidak segera diatasi dapat membahayakan ibu hamil karena mengganggu aktifitas dan istirahat. Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Senam hamil sangat bermanfaat untuk dilakukan selama kehamilan. Berlatih senam hamil pada masa kehamilan dapat membantu melatih pernafasan dan membuat ibu hamil merasa relaks sehingga memudahkan adaptasi ibu terhadap perubahan tubuh selama kehamilan. Sikap tubuh yang baik sangat diperlukan bagi ibu hamil, saat kehamilan 4 – 6 bulan tubuh janin belum begitu besar, namun sendi – sendi sudah mengendur dan ligament sudah melunak karena adanya hormon kehamilan. Aktivitas hormonal yang berubah selama hamil merupakan alasan utama seringnya terjadi kram pada ibu hamil. Karena pengaruh hormon, reflek dari otot melambat sehingga terjadi kram pada ibu hamil. Karena pengaruh hormon, reflek dari otot melambat sehingga berdampak pada proses kontraksi dan relaksasi yang menjadi tidak baik. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Januari tahun 2024, yang berlokasi di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Sasaran pengabmas adalah Ibu Hamil di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar yang berjumlah 13 orang ibu Hamil 3. Bentuk pengabmas yang ditawarkan berupa edukasi bagi ibu hamil tentang senam hamil, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Kata Kunci : Senam hamil, Kualitas Ibu hamil Kepustakaan : 19
PENINGKATAN KEMAMPUAN KADER DALAM KOMUNIKASI DAN KONSELING PADA IBU DI POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GARUDA 1 KOTA PEKANBARU Sartika, Yan; Susilawati, Elly
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.369 KB) | DOI: 10.36929/ebima.v1i1.274

Abstract

ABSTRAK Setelah mengikuti penyuluhan peningkatan komunikasi dan konseling ini, diharapkan parakader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Garuda dapat melaksanakan kegiatan penyuluhan dankomunikasi konseling pada ibu-ibu khususnya di meja IV Posyandu. Metode pengabdianmasyarakat ini menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab saat melakukan penyuluhan dansebelumnya dilakukan pre test, pada akhir penyuluhan dilakukan post test sebagai bahan evaluasi.Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Februari s/d Juli 2018 dengan jangkawaktu 6 bulan, dari kegiatan persiapan hingga pelaksanaan kebiatan dan pelaporan kegiatan di 7Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru dengan jumlah kader sebanyak 35orang. Hasil dari 6 poin pernyataan tentang komunikasi dan konseling yang digunakan untukmenilai kemampuan kader dalam berkomunikasi dan memberi konseling pada ibu, pada saat PreTest dan Post Test terlihat bahwa kader sudah sangat baik saat melakukan konseling karena sudahmelakukan dengan baik seperti memberi salam dan menanyakan masalah yang dihadapi ibu yangberkunjung ke posyandu, namun pada poin yang lain seperti Menggali permasalahanyang dihadapipasien, Membantu menentukan pilihan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pasien,Menjelaskan secara rinci pilihan yang dipilih pasien, Meminta pasien untuk mengulangi hal-halyang perlu diingatnya, pada saat Pre Test kader belum melakukan hal tersebut dikarenakanpengetahuan mereka yang masih kurang, sedangkan pada saat Post Test sudah terlihat peningkatankemampuan terlihat dari nilai yang semakin baik disbanding sebelumnya. Kesimpulan adapeningkatan kemampuan ibu – ibu kader posyandu dalam berkomunikasi dan memberikankonseling pada ibu di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru.
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERNET DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RIAU Sartika, Yan
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.309 KB) | DOI: 10.36929/jia.v1i2.5

Abstract

Pengaruh internet dalam pendidikan memunculkan sejumlah sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena ini menunjukkan bahwa dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Maka suatu tipe pendidikan yang lebih luwes dibutuhkan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka sendiri secara maksimal dengan menggunakan semua sumber yang dapat mereka peroleh. Mereka juga memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat merencanakan sendiri target belajarnya. Hal ini merupakan fakta bahwa mahasiswa mempunyai kontrol lebih besar atas cara mereka belajar. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sumber belajar yang dikembangkan saat ini telah memanfaatkan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya adalah internet sebagai media pembelajaran. Motivasi adalah suatu yang mendorong atau pendorong seorang bertingkahlaku untuk mencapa tujuan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan media pembelajaran internet dengan motivasi belajar mahasiswa, karena akhir-akhir ini internet lebih digunakan sebagai media hiburan dan hanya sedikit mahasiswa yang menggunakan internet sebagai media pembelajaran. Jadi dengan adanya internet sebagai media pembelajaran apakah mahasiswa lebih termotivasi dalam hal belajar. Penelitian ini menggunakan metode Expost Facto sampel diambil dengan Purposive Sampling, sampel berjumlah 43 orang sampel. Penelitian dilakukan pada tanggal 14-15 Februari 2016. Analisa data dilakukan dengan teknik kolerasi “r Product Moment”. Hasil penelitian ini menunjukan r 0,503 dan N = 43 dan taraf signifikan (ts = 5%) = 0,304, maka diperoleh ro> r₁dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dan hasil penelitian ini adalah signifikan.
PENGARUH METODE STIMULASI PIJAT ENDORPHINE, OKSITOSIN, DAN SUGESTIF (SPEOS) TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SITI JULEHA PEKANBARU Melyansari, Risse; Sartika, Yan; Vitriani, Okta
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ibu dan Anak VOLUME 6, NOMOR 2, NOVEMBER 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.183 KB) | DOI: 10.36929/jia.v6i2.89

Abstract

Di Provinsi Riau cakupan ASI Eksklusif masih sangat rendah yaitu 25% sedangkan target nasional sebesar 80%. Kurangnya produksi ASI pada hari-hari pertama kelahiran merupakan alasan utama para ibu untuk tidak memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kelangsungan kehidupan bayi. Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor hormonal, psikologis maupun keyakinan ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya. Metode Stimulasi Pijat Endorphine, Oksitosin, dan Sugestif (SPEOS) dapat menjadi alternatif non farmakologis dalam meningkatkan produksi ASI terutama pada hari-hari pertama kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode SPEOS terhadap produksi ASI pada ibu nifas pada hari pertama sampai ketiga yang dilakukan di Bidan Praktik Mandiri Siti Julaeha Pekanbaru pada bulan Maret-Juni 2018. Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimental, dengan metode Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah ibu nifas normal yang melahirkan di BPM Siti Julaeha berjumlah 36 orang dengan masing-masing kelompok sampelnya berjumlah 18 orang yang diambil dengan teknik purpossive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata produksi ASI ibu nifas yang dilakukan metode SPEOS adalah sebesar 4,766 ml dan yang tidak dilakukan metode SPEOS adalah sebesar 2,250 ml. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada pengaruh metode SPEOS terhadap produksi ASI ibu nifas (nilai p=0,00). Disarankan terhadap tenaga kesehatan agar dapat melakukan sosialisasi dan dapat menerapkan metode SPEOS sebagai salah satu metode non farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI.
PERBEDAAN KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM YANG DILAKUKAN TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) ERNITA KOTA PEKANBARU TAHUN 2017 Alyensi, Fatiyani; Sartika, Yan; Marngatun, Marngatun
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 2, November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.5 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i2.215

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi terutama pada masa-masa awal usia kehidupannya. ASI terbukti mempunyai keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh makanan dan minuman manapun karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat dan lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Permasalahan pada menyusui dapat menyebabkan gagalnya pemberian ASI Eksklusif, salah satu faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Produksi ASI yang kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Teknik marmet dan pijat oksitosin merupakan tindakan alternatif untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kelancaran produksi ASI pada ibu post partum yang dilakukan teknik marmet dan pijat oksitosin. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juni 2017 di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Ernita Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan rancangan penelitian post test only design with two comparison treatments. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu postpartumdi BPM Ernita dari bulan Maret-Juni 2017. Jumlah sampel 15 orang ibu postpartum teknik marmet dan 15 ibu postpartum pijat oksitosin dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian ibu dengan teknik marmet 60% produksi ASI lancar sedangkan ibu dengan pijat oksitosin 53,3% produksi ASI lancar. Hasil uji statistik terdapat perbedaan kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum yang dilakukan teknik marmet dan pijat oksitosin dengan p value (0,032). Diharapkan kepada petugas kesehatan terutama bidan dan perawat serta tenaga yang telah dilatih tentang teknik marmet untuk memberikan edukasi serta pamplet tentang teknik marmet yang benar.
PENGARUH PENAMBAHAN SENAM PAYUDARA PADA MASSAGE PAYUDARA TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA PEKANBARU Alyensi, Fatiyani; Sartika, Yan; Juliana, Ayu
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 7, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.564 KB) | DOI: 10.36929/jia.v7i1.224

Abstract

Di Provinsi Riau cakupan ASI eksklusif yang terendah yaitu di Kota Pekanbaru pada tahun 2016 di Kecamatan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo sebesar 30,56%. Tidak berhasilnya pemberian ASI eksklusif disebabkan oleh pengaruh hormon dan persepsi ibu tentang ASI yang tidak cukup sehingga berdampak buruk bagi kelangsungan hidup bayi. Salah satu cara meningkatakan produksi ASI yaitu dengan melakukan penambahan senam payudara pada massage payudara. Metode ini menjadi alternatif non farmakologi dalam meningkatkan produksi ASI terutama pada hari-hari pertama masa nifas.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh penambahan senam payudara pada massage payudara terhadap produksi ASI ibu nifas. Metode dalampenelitian ini menggunakanquasi experimental.Populasi ini adalah seluruh ibu nifas normal hari pertama-ketiga di 2 PMB dan 1 klinik wilayah kerja puskesmas sidomulyo pada bulan Januari-Maret 2019. Sampel yang digunakan terdiri dari 10 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok intervensi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Mann Whitney. Didapat hasilrata-rata produksi ASI pada kelompok kontrol adalah sebesar 40,500 ml dan pada kelompok intervensi adalah sebesar 61,000 ml. Sehingga ada pengaruh penambahan senam payudara pada massage payudara terhadap produksi ASI ibu nifas di wilayah kerja puskesmas sidomulyo kota Pekanbaru. Untuk tenaga kesehatan khususnya Bidan agar melakukan sosialisasi dan menerapkan penambahan senam payudara pada massage payudara sebagai salah satu metode non farmakologi untuk meningkatkan ASI.
FACTORS ASSOCIATED WITH VISUAL INSPECTION OF ACETIC ACID (IVA) IN FERTIL AGE WOMEN IN PANGKE BARAT VILLAGE, MERAL BARAT DISTRICT Nofuz, Mazidatun; Harahap, Juraida Roito; Sartika, Yan
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 9, No.2, November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.303 KB) | DOI: 10.36929/jia.v9i2.401

Abstract

The incidence of cervical cancer is 85 % in developing countries. IVA is one of the early detection methods to discover abnormalities in the cervix. This study aims to determine the relationship between age, parity, education, occupation, family history of cancer and exposure to information on IVA examinations in Pangke Barat Village, Karimun Regency in Januari – May 2021. This type of study was cross sectional with female population from PUS recorded in the register Posyandu Dahlia Pangke Barat Village as many as 176 people. Sampling by simple random sampling. Data were analyzed using chi-square test. There is no relationship between age, parity, family history of cancer and information exposure to IVA examination. There is relationship between education ( p=0.01) and work ( p=0.00 ). Women with low education did not IVA check 4.516 time, and women who did not work 8.314 times did not IVA check. It is suggested to the Meral Barat Public Helath Center to futher improve health promotion using more attractive promotional media.
THE EFFECT AUGMENTED REALITY BASED POCKET BOOK MEDIA ON STUDENTS' KNOWLEDGE ABOUT ANEMIA Lailiyana, Lailiyana; Sartika, Yan; yanti, Yanti
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 12, Nomor 2, November 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the health problems of young women is iron deficiency anemia. As many as 19.4% of adolescents aged 15-24 years in Riau Province suffer from anemia (Norlita et al., 2023). This study aims to determine the effect of education using augmented reality (AR)-based pocket book media on female students' knowledge about anemia in young women. The type of quantitative research with a quasi-experimental design. The study population was all 124 female students of class XII IPS with a sample of 37 people taken using the purposive sampling technique. The data collection method was the observation method. Data analysis used the dependent t-test (95% confidence interval). The results of the study showed that there was an increase in the average score of female students' knowledge about anemia from 8.43 (SD = 1.259) to 9.65 (SD = 0.676) after education. AR-based media improves female students' understanding of anemia because this technology makes unclear objects look more real when felt (Suryaningsih, 2020). Statistically, there is an effect of providing education using AR-based pocket book media on female students' knowledge about anemia in adolescent girls (p=0.000).