Lansia merupakan fase dimana terjadinya berbagai penurunan fungsi organ tubuh yang dapat menyebabkan banyak permasalahan. Salah satu masalah yang sering dialami lansia adalah jatuh. Kejadian jatuh yang terjadi pada lansia tidak jarang dan berakibat fatal, seperti cedera kepala, cedera jaringan lunak, patah tulang bahkan kematian. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengendalikan angka kejadian jatuhdan mencegah risiko jatuh pada lansia yang bisa diterapkan oleh komunitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman caregiverlansia di komunitas ALZI terkait keseimbangan dinamis dan risiko jatuh pada lansia. Metode yang digunakan pada kegiatan ini dikemas dengan edukasi (ceramah) dengan media materi menggunakan power point dan masing-masing peserta melakukan demonstrasi. Evaluasi pengetahuan caregiver lansia tentang keseimbangan dinamis dan risiko jatuh pada lansia dilakukan menggunakan kuesioner baik sebelum maupun sesudah proses penyampaian materi. Berdasarkan pada respon partisipan kegiatan, yaitu pada pre test yang dilakukan sebelum penyuluhan didapatkan hasil 46,4% jawaban iya dan 53,6% jawaban tidak. Sedangkan untuk hasil post test yang dilakukan setelah penyuluhan didapatkan sebanyak 89,5% jawaban iya dan sebanyak 10,5% jawaban tidak. Kesimpulannya terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 43,1% pada caregiver lansia komunitas ALZI Solo Raya mengenai keseimbangan dinamis dan risiko jatuh pada lansia. Edukasi dan penyuluhan risiko jatuh dan keseimbangan dinamis memiliki dampak yang baik dalam membantu meningkatkan pengetahuan caregiver dikomunitas ALZI Solo Raya terkait keseimbangan dinamis dan risiko jatuh pada lansia.