Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENUMBUHKAN POLA HIDUP SEHAT DENGAN GERAK JALAN MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN INDONESIA DI JATISARI Amanda Aura Putri; Amanda Sari; Rolly Nenomnanu; Aninda Putri; Herlina Puspitasari
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 1 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v1i5.2685

Abstract

Mayoritas masyarakat Jatisari RW 07 memiliki berbagai macam profesi. Beberapa diantaranya bekerja sebagai karyawan swasta, pedagang, pegawai negeri sipil (PNS), serta ibu rumah tangga. Untuk meningkatkan pola hidup sehat di RW 7, karang taruna mengadakan gerak jalan sekaligus memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-79. Metode yang digunakan praktik secara langsung untuk mencontohkan dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat terkait pola hidup sehat. Hasil dari kegiatan tersebut adalah mendapat respon positif, yang dapat dilihat dari antusias masyarakat untuk mengikuti gerak jalan dengan memanfaatkan momentum hari kemerdekaan Indonesia ke-79.
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CLAVICULA PADA KASUS FRAKTUR DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD KOTA SALATIGA Rolly Nenomnanu; Ixshan Budi Ramadhan; Siti Nur Asiah; Herlina Puspitasari; Fatwa Salsabila
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 1 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v1i5.2686

Abstract

Menurut Bontrager (2018), prosedur pemeriksaan clavicula menggunakan proyeksi AP dan AP Axial dengan penyudutan 15°-30°chepalad. Menurut Frank (2016), teknik pemeriksaan radiografi pada clavicula secara umum menggunakan proyeksi AP, AP Axial, PA, PA Axial. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan review studi literatur tentang prosedur pemeriksaan clavicula dengan kasus fraktur. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui prosedur pemeriksaan clavicula dengan kasus fraktur.Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, waktu pengambilan data bulan Juli 2023. subyek dari penelitian ini adalah satu dokter pengirim, satu dokter spesialis radiologi, dua radiografer, dan satu pasien. Obyek dari penelitian adalah teknik radiografi clavicula dekstra dengan indikasi fraktur clavicula. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah semua terkumpul kemudian penulis mengkaji dengan literatur yang ada.Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeriksaan radiografi clavicula dengan kasus fraktur di Instalasi Radiologi RSUD Kota Salatiga dilakukan dengan posisi AP supine, kaset yang digunakan berukuran 24 cm x 30 cm, arah sinar vertikal tegak lurus, titik bidiknya pada pertengahan clavicula, FFD 100 cm, eksposi dilakukan saat pasien tidak bergerak.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN LANSIA TERHADAP DIABETES MELITUS DI PANTI WERDHA RINDANG ASIH II Herlina Puspitasari; Kartika Azalia Salsabila; Laesya Putri Ilmi Afifatul; Amanda Aura Putri
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i1.4028

Abstract

Penyakit diabetes melitus tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan mengikuti pengelolaan DM. Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya diabetes mellitus, pencegahan dan pengendaliannya membuat penyakit ini semakin banyak terjadi. Tujuan pelaksaannya pun sangat mendorong lansia untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, termasuk pemeriksaan rutin kadar gula darah, konsultasi dengan tenaga medis, dan program pendampingan untuk manajemen diabetes.Pengabdian ini menggunakan strategi pendidikan masyarakat melalui penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang diabetes melitus (DM). Kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan pada tujuan tersebut, dengan langkah-langkah berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gula darah gratis, serta diskusi interaktif mengenai bahaya, pencegahan, dan pengelolaan DM.Berdasarkan pemeriksaan terdapat 28 lansia hadir. Didapatkan data 6 lansia memiliki nilai GDS diatas normal (>120), 2 lansia memiliki nilai GDS dibawah normal (<70) dan 20 lansia lainnya memiliki nilai GDS normal. Hal ini menunjukkan 1:8 lansia Panti Werdha Rindang Asih II memiliki kadar gula darah cukup tinggi dan berisiko terkena masalah apabila tidak dilakukan penanganan dan pengawasan yang tepatdapat disimpulkan bahwa memberikan sebuah penyuluhan kepada para lansia dapat memberikan pengetahuan tentang diabetes mellitus pada lansia, semakin banyak pula informasi dan pengetahuan tentang kesehatan yang diperoleh dan gambaran yang lebih jelas muncul mengenai pencegahan dan pengobatan pada lansia. Pengembangan program pengabdian ,masyarakat di bidang peningkatan mutu kesehatan lanjut usia perlu ditingkatkan dengan pelayanan masyarakat yang teratur dan berkelanjutan.
Penerapan Brisk Walking Exercise untuk Mengatasi Resiko Penurunan Curah Jantung pada Pasien Hipertensi Herlina Puspitasari; Menik Kustriyani
Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): September : Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/quwell.v2i3.2239

Abstract

Hypertension is a chronic disease characterized by persistently elevated blood pressure. This condition occurs when the arteries narrow, obstructing blood flow and increasing pressure on the vessel walls. As a result, the heart is forced to work harder to pump blood throughout the body. If this condition is not properly controlled, it can lead to serious complications such as damage to the blood vessels, heart, kidneys, and even the brain. Therefore, effective management of hypertension is crucial, not only with pharmacological treatment but also through non-pharmacological interventions such as regular exercise. One recommended form of light exercise is brisk walking, which involves brisk walking at moderate intensity. This exercise is known to reduce peripheral resistance when the body's muscles contract, which in turn helps control blood pressure and increase cardiac output. This case study aims to determine the effectiveness of brisk walking therapy on the risk of decreased cardiac output in hypertensive patients. The intervention was carried out on hypertensive patients through home visits three days a week, with one meeting each morning. Patients were given brisk walking therapy with a specific duration and intensity according to their condition. Evaluation was carried out by measuring blood pressure before and after the intervention using a standard observation sheet. After three interventions, there was a significant decrease in blood pressure in patients. This indicates a positive effect of brisk walking on the cardiovascular system of hypertensive patients. Brisk walking is an effective and easy-to-do non-pharmacological therapy to help lower blood pressure and reduce the risk of decreased cardiac output in hypertensive patients. It is hoped that this therapy can become part of a self-help intervention carried out continuously in the patient's home environment.