Psychological well-being mencakup sejumlah dimensi psikologis yang diperlukan untuk dapat menghadapi berbagai tantangan kehidupan, seperti penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, serta pertumbuhan pribadi. Perundungan merupakan salah satu masalah sosial yang memiliki dampak psikologis signifikan terhadap korban, termasuk penurunan psychological well-being. Tujuan dilakukannya psikoedukasi ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif kegiatan psikoedukasi berbasis kesehatan mental dalam membangun hubungan positif dan menghentikan perundungan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi terkait perilaku perundungan. Kegiatan psikoedukasi ini difokuskan kepada pelajar di SMA N 2 Lhokseumawe sebanyak 50 siswa. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah siswa dapat lebih memahami pentingnya kesejahteraan psikologis untuk melawan perundungan dan efek negatif perundungan terhadap kesehatan mental dengan menerapkan psikoedukasi ini.