Perencanaan rute angkutan sekolah di Kabupaten Empat Lawang, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan pelajar. Penelitian ini melibatkan 351 pelajar sebagai responden, dengan hasil menunjukkan bahwa 87% pelajar setuju adanya angkutan sekolah, dan 83% bersedia beralih ke angkutan sekolah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pemilihan angkutan sekolah oleh pelajar adalah kenyamanan (47%), keamanan (20%), dan waktu tunggu yang cepat (13%). Selain itu, mayoritas pelajar mengharapkan tarif angkutan sekolah sebesar Rp. 2.000,-. Hasil analisis permintaan angkutan sekolah menunjukkan potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dengan permintaan tertinggi berasal dari Kelurahan Tanjung Kupang yang mencatatkan 775 perjalanan. Penentuan rute, dilakukan pendekatan berbasis data yang mempertimbangkan sebaran asal-tujuan pelajar, kondisi jaringan jalan, guna lahan, dan kaksesibilitas. Perencanaan rute yang optimal bertujuan untuk meminimalkan waktu perjalanan dan waktu tunggu, serta meningkatkan keandalan layanan. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah daerah memperhatikan perencanaan operasional angkutan sekolah berbasis data untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan mendukung keberlanjutan sistem transportasi di Kabupaten Empat Lawang.