Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Risk Assessment For Type 2 Diabetes Using The Finnish Diabetes Risk Core Instrument Budiawan, Heri; Solihatin, Yuyun; Brahmantia, Bayu; Permana, Azril Rizqi; Pangripta, Genta; Abdurrahman, Imam
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan (October 2024)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v11i2.758

Abstract

Indonesia ranks sixth in the world in the number of people with diabetes with an increase in prevalence from 5.7% in 2007 to 8.5% in 2018. This study aims to describe the risk factors for T2DM in the community who visit the Tamansari Health Center, Tasikmalaya City. This study is a descriptive quantitative study with a cross-sectional design. Respondents as many as 100 people were selected using the total accidental sampling method. Data were collected using the Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) questionnaire which includes various T2DM risk factors, such as age, gender, body mass index (BMI), waist circumference, physical activity, hypertension, and family history. The majority of respondents were female (68%) with an average age of 45.29 years. A total of 39% of respondents had hypertension, and 39% were physically inactive. The mean BMI of the respondents was 24.83 kg/m², close to the overweight category, while the mean waist circumference was 83.21 cm, indicating abdominal obesity in some respondents. A total of 13% of respondents had a family history of T2DM, and the risk level of T2DM showed that 49% were at low risk, while the other 51% were at risk levels varying from slightly elevated to very high. The main risk factors identified were age, abdominal obesity, hypertension, physical inactivity, and family history. Most of the respondents were at low risk, but 51% were at increased to very high risk. Lifestyle-based interventions such as weight management, increased physical activity, and early detection are needed to reduce the prevalence of T2DM in this population.
PENERAPAN INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA PASIEN STROKE DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT Pangripta, Genta; Rosidawati, Ida; Putri Maulana, Astrid; Puspita, Dea
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 3 No. 01 (2025): Tasikmalaya Nursing Jurnal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v3i01.792

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan dampak neurologis yang signifikan terutama pada kelemahan otot. Sehingga salah satu intervensi yang dilakukan adalah menerapkan Range Of Motion (ROM). Tujuan penelitian: Untuk mengeksplorasi pengaruh latihan Range of Motion (ROM) aktif terhadap pemulihan fungsi motorik pada pasien stroke Metodologi: Metode yang digunakan dalam penelusuran sumber data pada systematic literature review ini yaitu dengan penulusuran database terdiri dari Google Scholar dan Portal Garuda. Kriteria inklusi yang digunakan mencakup Quasi Experimental yang melibatkan pasien dewasa berusia ≥15 tahun dengan diagnosis stroke. Artikel yang terpilih dievaluasi menggunakan kerangka kerja PRISMA untuk memastikan kualitas dan relevansi Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kekuatan otot ekstremitas pada pasien yang terkena stroke Hasil penelitian: Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa terapi ROM merupakan bagian penting dari perawatan rehabilitasi pasien stroke, terutama pada fase awal, untuk mengoptimalkan hasil pemulihan.
Optimalisasi Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang dan Pencegahan Stunting Melalui Pemeriksaan Balita dan Ibu Hamil di Posyandu Kecamatan Kawalu Pangripta, Genta; Miftahul Falah; Handayani, Hani; Setiawan, Asep; Abdurahman, Imam; Zalianti, Nova; Fauziah, Hilma Fiza; Yastuti, Meylani Indri; Nuryadin, Yadin; Martanti, Nurmala Nurani; Nurani, Ai Yasri; Kurniawati, Ade; Imaniar, Melsa Sagita; Nugraha, Budy; Yulita, Feni
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i3.534

Abstract

This community service initiative aimed to enhance early detection of growth disorders in toddlers and maternal health at eight community health posts (Posyandu) in Kawalu District. The topic was selected based on the high prevalence of stunting and the need for monitoring maternal health in the area. Methods included interactive health education, anthropometric measurements (height and weight of toddlers) according to WHO standards, and health assessments of pregnant women. Of the 83 toddlers measured, 27.7% were classified as normal, 48.2% as stunted, and 24.1% as severely stunted. These findings indicate a persistently high burden of chronic malnutrition. Among pregnant women, most reported dizziness, nausea, and vomiting; while the majority regularly consumed iron tablets (Fe), tetanus toxoid (TT) immunization coverage remained low. The results of this service underscore the importance of ongoing education, growth monitoring, and improved antenatal services to reduce stunting prevalence and enhance maternal health.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN MP-ASI BAGI KADER UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALU Handayani, Hani; Abdurahman, Imam; Pangripta, Genta; Zalianti, Nova; Fauziah, Hilma Fiza; Yastuti, Meylani Indri; Nuryadin, Yadin; Martanti, Nurmala Nurani; Nurani, Ai Yasri; Budiawan, Heri; Falah, Miftahul; Kurniawati, Ade; Nugraha, Budy; Yulita, Feni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42561

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bagi kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kawalu dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengolahan makanan bergizi untuk bayi usia 6-12 bulan. Pelatihan ini sangat relevan dalam upaya pencegahan stunting, yang merupakan masalah gizi serius di Indonesia. Diikuti oleh 20 kader dari tiga kelurahan: Talagasari, Gunung Tandala, dan Karsamenak, menggunakan pelatihan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, dan pengisian kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan kader, dengan rata-rata nilai pretest sebesar 20,4 dan posttest meningkat menjadi 22,05. Demonstrasi pembuatan MP-ASI memberikan pengalaman praktis yang memungkinkan kader untuk memahami langkah-langkah pengolahan bahan makanan yang kaya gizi. Respon peserta menunjukkan bahwa 90% merasa lebih memahami cara pembuatan MP-ASI, dan 85% merasa lebih percaya diri untuk menerapkannya di lapangan. Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, tetapi juga berkontribusi pada upaya peningkatan kesehatan anak dan pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Kawalu. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat dilanjutkan dan dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak kader dan masyarakat, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara lebih luas.