Perundungan merupakan masalah yang sering terjadi di sekolah dasar. Efeknya berdampak buruk pada menurunnya kepercaya diri, meningkatkan tingkat kecemasan dan depresi, serta menurunkan prestasi akademik. Umumnya siswa masih melakukan kegiatan perundungan. Selain itu, tidak maksimalnya penanggulangan tindakan perundungan oleh guru. karena minimnya pemahaman guru mengenai bimbingan konseling, kurangnya pemahaman dalam menyusun instrumen pengamatan aktivitas siswa, serta belum adanya instrumen pengamatan aktivitas siswa berbasis website (online). Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan pendampingan dan pelatihan untuk membekali guru dalam mengidentifikasi ancaman timbulnya tindakan perundungan maupun solusi jika terjadi tindakan perundungan. Faktor utama diperlukannya layanan bimbingan konseling ialah pembentukan karakter dan pendekatan perkembangan yang berorientasi pada lingkungan pergaulan. Output dari kegiatan tersebut, guru memiliki pemahamam terkait bimbingan konseling sebagai upaya mengidentifikasi maupun mencegah terjadinya tindakan perundungan di SDN 06 Pajo. Lebih lanjut, Guru juga memiliki keterampilan dalam menyusun instrumen pengamatan aktivitas siswa, serta mampu menggunakan instrumen pengamatan dengan menggunakan website (online). Peserta berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan demi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan terutama sebagai upaya dalam meminimalisir terjadinya tindakan perundungan.