Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa kebijakan perencanaan pembangunan ekonomi di Kabupaten Morowali serta pentingnnya pengembangan sektor basis dalam pelaksanaan pembanguanan ekonomi di Kabupaten Morowali. Dengan didasarkan pada data sekunder yang dideskripsikan secara sisternatis menggunakan metode model location quotien (LQ). Hasil penelitian menjukan bahwa perekonomian Kabupaten Morowali mempunyai sektor basis (memiliki keunggulan komparatif) pada 8 sektor/sub sektor. Sektor basis yang paling potensial adalah sektor/sub sektor yang berada pada sektor primer, sektor pertanian yang terspesialisasi pada sub sektor, perkebunan, kehutanan, perikanan dan sektor pertambangan/penggalian yang terspesialisasi pada sub sektor pertambangan migas dan gas bumi. Dari hasil pertimbangan prioritas sektor basis melalui LQ, maka sektor basis pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan pertambangan direkomendasikan untuk mendapat prioritas utama dalam kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Morowali. Berdasarkan analisa kebijakan, maka strategi pembangunan ekonomi Kabupaten Morowali adalah memanfaatkan pangsa pasar komoditas pertanian khususnya perkebunan dan perikanan melalui jaringan kerja sama antar pemerintah daerah, swasta, LSM dan masyarakat baik pada tatanan lokal, regional, nasional maupun internasionaldi bidang ekonomi dan perdagangan dalam rangka meningkatkan produksi, produktivitas dan volume ekspor.