Alamsyah, Mustopa Saeful
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien yang akan menjalani preoperasi katarak di Ruang Operasi RSUD Jampang Kulon ‘Aeni, Eni Nurul; Alamsyah, Mustopa Saeful; Abdillah, Hadi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.751

Abstract

Latar Belakang: Kebutaan adalah kehilangan sepenuhnya atau sebagian besar kemampuan untuk melihat, baik secara total maupun parsial. Penyebab kebutaan bervariasi, termasuk penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan retinitis pigmentosa, serta faktor-faktor lain seperti trauma, kekurangan nutrisi, dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani preoperasi katarak diruang operasi RSUD Jampang Kulon. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien preoperasi katarak. Jumlah sampel penelitian sebanyak 86 responden, yang terbagi dalam wawancara mendalam 9 orang dan focus group discussion. Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik dan sebagian responden mendukung terhadap preoperasi katarak, Kemudian uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan maupun dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien dengan preoperas katarak karena nilai p-value kurang dari 0.05. yaitu untuk variabel pengetahuan sebesra 0.03 dan variabel dukungan keluarga sebesar 0.01. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan pasien saat akan menghadapi operasi katarak. Saran: Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan salah satu bentuk acuan telaah dan kritik untuk melengkapi faktor apa saja yang sebenarnya dapat mempengaruhi kecemasan selain pengetahuan dan kecemasan seperti faktor motivasi hidupnya dan kualitas hidupnya.
Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi esensial di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Yuliandra, Agnes; Alamsyah, Mustopa Saeful; Mulyadi, Egi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.886

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi dijuluki sebagai Silent Killer atau sesuatu yang secara diam-diam dapat menyebabkan kematian mendadak para penderitanya. Kematian terjadi akibat dari dampak hipertensi itu sendiri atau penyakit lain yang diawali oleh hipertensi. Hipertensi pada umumnya dapat diketahui ketika telah terjadi komplikasi pada organ seperti otak, mata, jantung dan ginjal sehingga hipertensi merupakan salah satu faktor resiko berbagai penyakit. Penatalaksanaan non farmakologis terapi relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dipilih karena terapi relaksasi nafas dalam dapat dilakukan secara mandiri, relative mudah dilakukan dar pada terapi non farmakologis lainnya, tidak membutuhkan waktu lama untuk terapi dan mampu mengurangi dampak buruk dari terapi farmakologis bagi penderita hipertensi. Metode: Tata cara riset yang digunakan dalam riset ini merupakan quasi eksperiment dengan memakai rancangan“ One group Pretest- Posttest. Besar responden dalam riset ini ialah 16 responden. Hasil: Hasil uji statistic dengan Uji Paired test Samples test nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05, dimana bisa disimpulkan kalau ada pengaruh metode relaksasi napas dalam terhadap penyusutan tekanan darah pada penderita dengan pengidap hipertensi esensial di daerah kerja Puskesmas Sukabumi. Kesimpulan: Ada pengaruh metode relaksasi napas dalam terhadap penyusutan tekanan darah pada penderita dengan hipertensi esensial diwilayah kerja Puskesmas Sukabumi.