This Author published in this journals
All Journal MIMBAR INTEGRITAS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KULINER TIRAM BAKAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI SUMBER PENGHASILAN ALTERNATIF DI WILAYAH PESISIR DI TANETE RILAU KABUPATEN BARRU Mukramin, Sam'un; Amin, Sulvahrul; Arifin, Jamaluddin; Anggraeni, Nurul Hatisah; Fitriani, Fitriani
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5625

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini mengkaji potensi pengembangan usaha mikro kuliner tiram bakar berbasis kearifan lokal sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat pesisir, memperkuat potensi ekonomi lokal, dan memaksimalkan pemanfaatan kearifan lokal dalam pengolahan kuliner tiram bakar. Sementara itu, jenis pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah deskriptif naratif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pengembangan usaha mikro kuliner tiram bakar berbasis kearifan lokal di Tanete Rilau, Kabupaten Barru, menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui diversifikasi sumber pendapatan. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah ekonomi hasil laut, tetapi juga melestarikan tradisi lokal melalui pemanfaatan rempah-rempah daerah dan teknik pengolahan tradisional. Dukungan dari pemerintah, pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran terbukti menjadi faktor kunci keberhasilan program ini. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, logistik, dan konsistensi kualitas produk, upaya ini berhasil menciptakan dampak positif, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat hingga 30-40%. Program ini juga memberdayakan perempuan dan pemuda, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat partisipasi dalam rantai nilai yang lebih tinggi. Dengan strategi keberlanjutan, seperti pembentukan koperasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, usaha ini memiliki prospek cerah untuk menjadi model pengembangan ekonomi pesisir berbasis kearifan lokal.