Kurniawati, Susi Ana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Terapi aktifitas kelompok: stimulasi persepsi mengatasi kecemasan pasien halusinasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Kurniawati, Susi Ana; Mawaddah, Nurul; Ariyanti, Fitria Wahyu
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i1.901

Abstract

Latarbelakang: Kecemasan yang tidak ditangani dapat mengancam keselamatan pasien, orang lain dan lingkungan, serta meningkatnya frekuensi halusinasi. Selain terapi individu diperlukan terapi lanjut dengan terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi yang dapat mengatasi kecemasan akibat halusinasi, sehingga mampu mengontrol halusinasi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh TAK stimulasi persepsi terhadap kecemasan pasien halusinasi.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan diruang rawat inap dewasa pria RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Populasi penelitian seluruh pasien halusinasi yang mengalami kecemasan berdasarkan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale, dengan purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Data dianalisis secara kuantitatif dengan analisis univariat dan bivariat.Hasil: terdapat perbedaan penurunan kecemasan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, yang ditunjukkan dengan uji Independent Samples Test didapatkan ρ=0,000 (ρ<α).Kesimpulan: Pemberian terapi individu yang dilanjutkan pemberian TAK stimulasi persepsi pada kelompok intervensi efektif menurunkan kecemasan pasien halusinasi, dibandingkan pemberian terapi individu saja pada kelompok kontrol. Diharapkan perawat dapat mengaplikasikan TAK stimulasi persepsi terhadap pasien halusinasi sehingga dapat mempercepat pemulihan pasien.