Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO ARIYANTI, FITRIA WAHYU; SUDIYANTO, HENRY
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 9, No 2 (2017): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 9 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v9i2.371

Abstract

Patients with chronic 5-stage kidney disease require long-term or lifelong hemodialysis therapy that causes stress and requires coping in response. The purpose of this study was to analyze the correlation between long undergoing hemodialysis with coping mechanisms of patients with chronic kidney disease at Gatoel Hospital of Mojokerto. This type of research was correlational. The population of patients undergoing Hemodialisa at Gatoel Mojokerto Hospital was 179 with a sample of 123 people. The sampling technique used was Proportionate Random Sampling. Data collection using questionnaire. Data analysis using Chi-square test (X2). The results showed that almost all respondents had undergone  hemodialysis >1 years as many as 88 people (71,5%) and most of respondent had maladaptive coping mechanisms as many as 71 people (57,7%).  The result of statistical test by using Chi Square test showed signification level 0.000 <? (0.05), it means there was relatioship between long undergoing hemodialysis with coping mechanisms of patients with chronic kidney disease at Gatoel Hospital of Mojokerto. Based on the results of the study can be concluded that patients who have long undergone hemodialysis already in the acceptance phase while newly diagnosed patients should undergo hemodialysis often feel afraid, worried about the condition of the illness.Keywords: Chronic Kidney Diseas, Coping Mechanism, Long Live Hemodialysis
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA DI SMK NASIONAL DAWAR BLANDONG MOJOKERTO Fatmawati, Atikah; Ariyanti, Fitria Wahyu; Prastya, Anndy; Suhartanti, Ika; Sari, Ike Prafita; Mawaddah, Nurul; Mujiadi, Mujiadi
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Abdi Wina Edisi Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.428

Abstract

Merokok masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pada saat sekarang ini, kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok pada remaja di SMK Nasional Dawar Blandong Mojokerto. Participatory Learning and Action (PLA) diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini karena dapat menumbuhkan kesadaran dan keaktifan peserta dalam peningkatan pengetahuan tentang bahaya merokok pada remaja. Metode analisis data menggunakan nilai pre-test dan post-test. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 49 orang. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan remaja terhadap bahaya merokok. Sebelum pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta hampir seluruhnya berada pada kategori cukup (77,6%), sedangkan setelah pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta sebagian besar berada pada kategori baik (69,4%). Pemahaman tentang kesehatan, terutama bahaya merokok pada remaja penting untuk dilakukan secara berkesinambungan agar terus dapat diingat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengayaan Pengetahuan Dan Pembiasaan Perilaku Melalui Pendidikan Kesehatan Pada Remaja Di Mojokerto Rachmah, Siti; Fatmawati, Atikah; Mawaddah, Nurul; Suhartanti, Ika; Ariyanti, Fitria Wahyu; Prastya, Anndy; Sari, Ike Prafita; Mujiadi, Mujiadi; Puspitaningsih, Dwiharini; Kusuma, Yudha Laga Hadi
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | September 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v1i2.2609

Abstract

Adolescent health is a complex issue. In dealing with this problem, it is often found that teenagers will seek as much information as possible, especially in a time of speedy technological developments like today. The information sought starts from growth and development, health, relationships, fashion trends, etc. The ability to filter the truth from the information obtained needs to be paid attention to. This community service activity aims to enrich knowledge and familiarize teenagers with healthy behaviour in Mojokerto. The method used was health education conducted in 5 high schools/vocational schools in the Mojokerto area with non-communicable diseases, infectious diseases, risky sexual behaviour, stunting incidents, and bullying/bullying. Participants in this activity are students from class X - XII. The results obtained from this community service activity are the increasing knowledge of adolescents about adolescent health, which includes non-communicable diseases, infectious diseases, risky sexual behaviour, stunting incidents, and bullying/bullying. Before the health counselling, most participants had sufficient category knowledge (68,8%); after the health education, almost all participants had good category knowledge (86,7%). Understanding and educating teenagers about health through multisectoral and multidimensional collaboration is essential.
Skrining Dan Konseling Kesehatan Dalam Upaya Meningkatkan Manajemen Kesehatan Diri Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Pekerja Pabrik Mawaddah, Nurul; Fatmawati, Atikah; Prastya, Anndy; Mujiadi, Mujiadi; Ariyanti, Fitria Wahyu; Suhartanti, Ika; Sari, Ike Prafita; Puspitaningsih, Dwiharini; Rachmah, Siti; Kusuma, Yudha Laga Hadi
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | May 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v2i1.3189

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan masalah kesehatan yang dapat dialami oleh pekerja pabrik dan dapat menyebabkan penurunan fungsi jaringan organ, sehingga dapat berdampak pada produktifitas kerja. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan skrining kesehatan dan memberikan konseling kesehatan sebagai upaya peningkatkan manajemen kesehatan diri dan pencegahan penyakit degeneratif pada pekerja pabrik. Kegiatan ini dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan pekerja pabrik dalam pencegahan penyakit degeneratif. Tahapan kegiatan dimulai dari melakukan skrining berupa pengukuran berat badan dan lingkar perut, indeks massa tubuh, tekanan darah, asam urat dan gula darah, dan dilanjutkan memberikan konseling kesehatan sesuai hasil skrining dan assessment lanjutan. Hasil kegiatan ini mendapatkan respon positif dari pekerja serta dapat memberikan informasi kondisi kesehatan pekerja dan pengetahuan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini derajat kesehatan pekerja pabrik dapat meningkat dan tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat sejahtera, efektif, dan produktif.
Implementasi Upaya Promotif Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Menurunkan Stigma di Wilayah Kabupaten Mojokerto Mawaddah, Nurul; Suhartanti, Ika; Ariyanti, Fitria Wahyu; Abidah, Rahmi Syarifatun; Nurwidji
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v3i3.442

Abstract

Prevalensi gangguan jiwa psikosis/skizofrenia, depresi dan masalah kesehatan jiwa di Indonesia mengalami peningkatan berdasarkan data survey kesehatan indonesia tahun 2023. Tingginya stigma, kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat tentang kesehatan jiwa menjadi salah satu faktor presipitasi kasus ini. Oleh karena itu upaya promotif kesehatan jiwa menjadi sangat penting sebagai upaya mengenali faktor resiko masalah kejiwaan, pencegahan, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan ketahanan kesehatan jiwa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat dan menurunkan stigma gangguan jiwa di wilayah kabupaten mojokerto melalui implementasi upaya promotif kesehatan jiwa. Sasaran pada kegiatan ini adalah kelompok masyarakat, keluarga, dan institusi pendidikan sekolah menengah atas yang ada diwilayah Kabupaten Mojokerto. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari: perijinan dan advokasi dengan pimpinan kelompok sasaran, skrining kesehatan jiwa dengan instrumen Self Reporting Questionnaire (SRQ), pemberian informasi hasil skrining, upaya promotif kesehatan jiwa dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, penerimaan dan partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan jiwa, sehingga berdampak pada penurunan stigma gangguan jiwa dimasyarakat.
Terapi aktifitas kelompok: stimulasi persepsi mengatasi kecemasan pasien halusinasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Kurniawati, Susi Ana; Mawaddah, Nurul; Ariyanti, Fitria Wahyu
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i1.901

Abstract

Latarbelakang: Kecemasan yang tidak ditangani dapat mengancam keselamatan pasien, orang lain dan lingkungan, serta meningkatnya frekuensi halusinasi. Selain terapi individu diperlukan terapi lanjut dengan terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi yang dapat mengatasi kecemasan akibat halusinasi, sehingga mampu mengontrol halusinasi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh TAK stimulasi persepsi terhadap kecemasan pasien halusinasi.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan diruang rawat inap dewasa pria RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Populasi penelitian seluruh pasien halusinasi yang mengalami kecemasan berdasarkan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale, dengan purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Data dianalisis secara kuantitatif dengan analisis univariat dan bivariat.Hasil: terdapat perbedaan penurunan kecemasan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, yang ditunjukkan dengan uji Independent Samples Test didapatkan ρ=0,000 (ρ<α).Kesimpulan: Pemberian terapi individu yang dilanjutkan pemberian TAK stimulasi persepsi pada kelompok intervensi efektif menurunkan kecemasan pasien halusinasi, dibandingkan pemberian terapi individu saja pada kelompok kontrol. Diharapkan perawat dapat mengaplikasikan TAK stimulasi persepsi terhadap pasien halusinasi sehingga dapat mempercepat pemulihan pasien.
Implementasi Upaya Promotif Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Menurunkan Stigma di Wilayah Kabupaten Mojokerto Mawaddah, Nurul; Suhartanti, Ika; Ariyanti, Fitria Wahyu; Abidah, Rahmi Syarifatun; Nurwidji
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v3i3.442

Abstract

Prevalensi gangguan jiwa psikosis/skizofrenia, depresi dan masalah kesehatan jiwa di Indonesia mengalami peningkatan berdasarkan data survey kesehatan indonesia tahun 2023. Tingginya stigma, kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat tentang kesehatan jiwa menjadi salah satu faktor presipitasi kasus ini. Oleh karena itu upaya promotif kesehatan jiwa menjadi sangat penting sebagai upaya mengenali faktor resiko masalah kejiwaan, pencegahan, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan ketahanan kesehatan jiwa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat dan menurunkan stigma gangguan jiwa di wilayah kabupaten mojokerto melalui implementasi upaya promotif kesehatan jiwa. Sasaran pada kegiatan ini adalah kelompok masyarakat, keluarga, dan institusi pendidikan sekolah menengah atas yang ada diwilayah Kabupaten Mojokerto. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari: perijinan dan advokasi dengan pimpinan kelompok sasaran, skrining kesehatan jiwa dengan instrumen Self Reporting Questionnaire (SRQ), pemberian informasi hasil skrining, upaya promotif kesehatan jiwa dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, penerimaan dan partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan jiwa, sehingga berdampak pada penurunan stigma gangguan jiwa dimasyarakat.
Communication, Information and Education (CIE) using Five Finger Labels to Reduce Anxiety of the Patient’s Family Ariyanti, Fitria Wahyu; Fatmawati, Atikah; Haryadi, Tri
Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Vol. 4 No. 2: August 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkmi.v4i2.529

Abstract

During the treatment process, anxiety could've been felt by the family that had their member treated in the hospital. This research is purposed for knowing the effect of Communication, Information, and Education (CIE) using  five-finger labels on the level of anxiety of the patient's family in the emergency department. This research used quasi-experimental with pre-post test with a control group design. The sample in the research is the patient's family which is in the yellow zone of the emergency department counted 60 respondents, selected with purposive sampling. Instruments that were selected are the Anxiety questionnaire State Anxiety Inventory (S-AI) form Y. The results showed that in the experimental group, there was an increase in the number of mild anxiety levels from 53.3% to 80%, a decrease in the number of moderate anxiety levels from 43.3% to 20%, a decrease in the level of severe anxiety from 3.3% to 0%. In the control group, there was an increase in the number of mild anxiety levels from 53.3% to 60% and a decrease in moderate anxiety levels from 46.7% to 40%. The results of the Mann-Whitney statistical test obtained a significance value (p) of 0.010, which means that there was an effect of CIE using five-finger labels on the anxiety level of the patient's family in the emergency room. The results of this study are expected to be applied as an intervention in reducing the anxiety of the patient's family in the emergency room.
PENGARUH TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KONTROL HALUSINASI PASIEN GANGGUAN MENTAL ORGANIK Subandriyo, Ferry; Fatmawati, Atikah; Ariyanti, Fitria Wahyu
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26151

Abstract

Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan mental organik yang paling umum dan paling sering muncul. Hal ini terjadi kerena adanya disfungsi dari sel otak. Selain terapi obat, terapi modalitas berupa terapi aktivitas kelompok merupakan terapi utama untuk mengatasi masalah halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi: halusinasi terhadap kemampuan pasien gangguan jiwa organik dalam mengendalikan halusinasi. Metode dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest. Populasinya adalah seluruh pasien gangguan jiwa organik dengan manifestasi klinis halusinasi, dan dengan menggunakan teknik purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan responden dalam mengendalikan halusinasinya sebelum dilakukan terapi aktivitas kelompok adalah 2,77, sedangkan setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok, nilai rata-rata responden mencapai 3,50. Hasil uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat pengaruh stimulasi persepsi terapi aktivitas kelompok: halusinasi terhadap kemampuan pasien gangguan jiwa organik dalam mengendalikan halusinasi. Dengan TAK stimulasi persepsi: halusinasi, pasien dilatih untuk mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan RS Radjiman Wediodiningrat terus berupaya meningkatkan standar pelayanan keperawatan dengan menerapkan terapi aktivitas kelompok sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dan selalu mengevaluasi risiko yang timbul selama pelaksanaannya.  Selain itu, perlu juga dilakukan peningkatan kemampuan perawat dalam melakukan TAK yang sesuai dengan kebutuhan pasien, agar hasil yang diperoleh dapat optimal.