Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada siswa kelas V. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya capaian hasil belajar siswa akibat keterbatasan media interaktif yang digunakan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-experiment tipe non-equivalent control group design. Penelitian ini membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan media Augmented Reality (AR) dan kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar (pre-test dan post-test), angket respon siswa, dan observasi. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen (85,18) dibandingkan kelompok kontrol (42,86).Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok, dengan nilai signifikansi p<0,05. Selain itu, skor N-Gain kelompok eksperimen (0,54) berada pada kategori sedang, jauh lebih tinggi daripada kelompok kontrol (0,10) yang berada pada kategori rendah. Respon siswa terhadap media Augmented Reality (AR) juga sangat positif, menunjukkan peningkatan minat, keterlibatan, dan pemahaman materi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran Augmented Reality (AR) terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik. Temuan ini merekomendasikan integrasi teknologi Augmented Reality (AR) sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.