Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani Bangkit di Desa Semoyo melalui Pengembangan Budidaya Serai Wangi dan Komersialisasi Produk Permadi, Adi; Hidayah, Nurul; Ramadhan, Rafli; Alamsyah, Tegar; Al Haq, Permata Aulia; Sapsuha, Nurkhalisah; Ali, Fitra Mara; Syaputri, Dhayu Carista; Masila, Maya Laffayza Daeng; Febian, Muhammad Izzul; Hadi, Mulyono; Mahendra, Abang Muhammad Wahyu; Pratomo, Zaki; Fausta, Ahnaf Zaki; Aprilla, Annisa Hera; W, Hamizagha Nur Abid; Lubnah, Ifa; Wibisono, Ilham Kukuh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1469

Abstract

Desa Semoyo merupakan satu desa yang berlokasi di kecamatan Patuk Gunung Kidul Propinsi Yogyakarta. Desa ini memiliki  penyulingan minyak serai wangi dan kelompok tani serai wangi yang bernama  kelompok tani bangkit.  Untuk meningkatkan potensi serai wangi yang ada pada kelompok tani bangkit maka Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (PPKO HMTK UAD) diharapkan menjadi salah satu solusinya.  Secara umum PPKO HMTK  berupaya mengoptimalkan pembudidayaan serai wangi dan komersialisasi produk olahannya melalui penerapan teknologi pertanian tepat guna dan pemasaran digital. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktek lapangan pemasangan alat tetes pada lahan pertanian serai wangi serta pelatihan pembuatan produk berbasis serai wangi. Kegiatan ini melibatkan pemuda desa melalui Milenial Tani Bangkit (MTB) sebagai upaya regenerasi petani dengan keterampilan kewirausahaan dan pemanfaatan teknologi. Hasil program menunjukkan peningkatan efisiensi produksi, kualitas produk, dan jangkauan pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional. Kesimpulannya, program ini berhasil menciptakan ekosistem pertanian serai wangi yang lebih baik dan berkelanjutan serta mendorong generasi muda untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan budidaya serai wangi.
Phytochemical Test of Sacha Inchi Oil from Central Java Hadi, Mulyono; Permadi, Adi; Suharto, Totok Eka; Putri, Mutiara Wilson; Gulo, Herbert Alessandro Panias; Maema, Nadin Okta; Halimathusyakhdyah, Halimathusyakhdyah; Lupi, Ahmad
Journal of Agri-Food Science and Technology Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jafost.v6i3.12885

Abstract

Sacha inchi oil is a seed-derived oil from the Amazon Rainforest, known for its high nutritional value and bioactive compounds. It contains essential fatty acids such as omega-3 and omega-6, along with tocopherols, polyphenols, carotenoids, and phytosterols, making it beneficial for health applications. Due to its nutritional and therapeutic properties, sacha inchi oil has gained significant attention in the food, cosmetic, and pharmaceutical industries. This study contributed to identify and analyze the bioactive compounds in sacha inchi oil extracted from seeds obtained in Central Java, Indonesia. The extraction process was carried out using a hot pressing method, followed by qualitative phytochemical analysis and LC-HRMS identification. The phytochemical tests confirmed the presence of flavonoids, alkaloids, tannins, phenolics, saponins, steroids, and terpenoids, all of which contribute to antioxidant, anti-inflammatory, anticancer, and antimicrobial properties. However, LC-HRMS analysis did not detect flavonoids, tannins, and saponins, possibly due to their low concentration, matrix effects, or degradation during analysis. These findings highlight sacha inchi oil’s potential in nutraceutical, pharmaceutical, and cosmetic industries. Its bioactive compounds suggest its potential use in functional foods, dietary supplements, and therapeutic applications, particularly in preventing oxidative stress-related diseases. Further research is recommended to optimize extraction techniques, improve compound stability, and evaluate its bioavailability and long-term health benefits. The presence of bioactive compounds indicates that sacha inchi oil can be a valuable functional ingredient for health and medical applications, contributing to sustainable and natural health solutions.