Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan sekumpulan gejala yang diakibatkan oleh penekanan nervus medianus pada flexor retinaculum (ligamen carpal tranversum) pada pergelangan tangan. Gejala utama yang sering diakibatkan berupa rasa kesemutan atau parasthesia pada jari I dan jari-jari radial, gatal, dan nyeri pada sisi anterior telapak tangan serta berkurangnya Range of Motion (ROM). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi pada pekerja UD. Ishlah Mandiri Makmur ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan penanganan CTS agar pekerja UD. Ishlah Mandiri Makmur mengetahui dan memahaminya. Metode kegiatan yang diguanakan dalam sosialisasi ini dalam bentuk ceramah. Kegiatan sosialisasi edukasi dan pelatihan penanganan CTS ini dilakukan satu kali pada pekerja UD. Ishlah Mandiri Makmur, Kabupaten Trenggalek. Pada saat pelaksanaan, peserta diminta untuk mengisi lembar pre-test dan post-test dengan jumlah 5 soal pertanyaan dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Selain itu, peserta juga diminta mengisi lembar kuesioner CTS atau disebut BCTQ dengan jumlah 11 pertanyaan. Terdapat 12 responden yang mengisi lembar pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan para pekerja UD. Ishlah Mandiri Makmur, seluruh responden sebanyak 12 pekerja UD. Ishlah Mandiri Makmur mencapai nilai presentase 100% saat menjawab post-test. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dan pelatihan penanganan CTS pada pekerja UD. Ishlah Mandiri Makmur, Kabuoaten Trenggalek sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan penanganan CTS.