Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pencegahan Hipertensi Melalui BAHASA SEHAT (Bersama Atasi Hipertensi Melalui Edukasi dan Senam Sehat) Khoerunisa, Agni; Anisa, Ismi Tasya; Muslimin, Zenia Erlene Tommy; Wulandari, Annisa Try; Rahmat, Ajeng Sofiyanti; Assyifa, Nabila; Fitriani, Ninda Aulia; Muharry, Andy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1749

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat di Indonesia, termasuk di Kelurahan Lengkongsari RT004, yang masih banyak masyarakatnya kurang memahami faktor risiko hipertensi yang dapat berujung pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan hipertensi, serta pentingnya aktivitas fisik sebagai upaya pencegahan melalui program BAHASA SEHAT. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah ceramah dengan media power point, dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta, yang tercermin dari perbandingan nilai pre-test dan post-test. Peningkatan ini terlihat pada kategori pemahaman "baik" dan penurunan pada kategori "kurang". Program ini diharapkan dapat menjadi upaya efektif dalam mengurangi prevalensi hipertensi di masyarakat melalui peningkatan pengetahuan tentang pencegahan dan pentingnya aktivitas fisik.
Intervensi Program Sehati PHBS Bagi Siswa Kelas V dan VI di Sd Negeri 1 Picungremuk Sugistiani, Alfiana; Zamilah, Apipah Rohadatul Asyi; Wahidah, Syifa Nurlaeli; Nuradila, Risma Nazmi; Nurhaliza, Salwa; Assyifa, Nabila; Jannata, Matswa Finnury; Nurfitri, Ninda Salma; Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 7 (2025): Mei
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/588kwj28

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting dalam membentuk kebiasaan sehat sejak usia sekolah dasar, namun tingkat penerapannya masih rendah di berbagai wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi “SEHATI PHBS” (Sehat Aktif Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku siswa kelas V dan VI di SD Negeri 1 Picungremuk, Kota Tasikmalaya. Intervensi dilaksanakan dengan metode edukatif-partisipatif berbasis teori Health Belief Model (HBM), mencakup penyuluhan interaktif, demonstrasi praktik mencuci tangan enam langkah, pemutaran video animasi, serta permainan edukatif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor dari 7,25 menjadi 9,06 dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara sebelum dan sesudah intervensi. Hasil ini membuktikan bahwa program edukasi interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap PHBS secara signifikan. Program ini dapat dijadikan model edukasi kesehatan berbasis sekolah yang efektif dan aplikatif di wilayah padat penduduk lainnya.
Peningkatan Kesadaran dan Pemahaman mengenai Kelelahan Kerja Melalui Program FIT (Fatigue Is Threat) pada CV. Syafa Industri AMDK Muslimin , Zenia Earlene Tommy; Wulandari , Annisa Try; Rahmat, Ajeng Sofiyanti; Assyifa, Nabila; Syahla, Nur Azmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2352

Abstract

Peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap kelelahan kerja (fatigue) melalui program FIT (Fatigue Is Threat) pada CV. Syafa di Jalan. Ro. Oto Iskandardinata No.7A, Panyingkiran, Kec. Ciamis, Kab. Ciamis, Jawabarat.  merupakan langkah strategis untuk mendukung kesehatan karyawan sekaligus mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja. Fatigue merupakan kondisi menurunnya toleransi terhadap aktivitas fisik maupun mental yang, jika tidak ditangani, berpotensi memicu kecelakaan kerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan berupa ceramah yang didukung media poster edukatif, serta dilengkapi dengan pre-test dan post-test sebagai alat ukur perubahan tingkat pengetahuan peserta. Program ini tidak hanya bertujuan menyampaikan informasi, tetapi juga membangun pemahaman preventif dalam menghadapi risiko kelelahan di tempat kerja, khususnya di industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) yang memiliki tuntutan fisik tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta setelah intervensi. Diharapkan, program ini dapat menjadi model edukatif berkelanjutan yang mendukung budaya kerja aman dan sehat
The Effect Of Green Innovation, Co2 Emissions, Foreign Direct Investment, And Trade Openness On Gross Domestic Product In Brics Countries Assyifa, Nabila; Marselina, Marselina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Green Innovation, emisi CO2, Foreign Direct Investment, dan Trade Openness terhadap produk domestik bruto (PDB) di negara-negara BRICS. Dalam penelitian ini, data panel dari 5 negara di BRICS periode 2002-2021 dianalisis menggunakan Analisis Regresi Berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green innovation dan foreign direct investment berpengaruh positif dan signifikan terhadap produk domestik bruto di negara-negara BRICS, emisi CO2 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produk domestik bruto di negara-negara BRICS, dan trade openness berpengaruh negatif terhadap produk domestik bruto di negara-negara BRICS. Dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), negara-negara BRICS harus memprioritaskan dan mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam kegiatan ekonominya.