Anas Tasyia Zulfa Firnanda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LAYANAN PERPUSTAKAAN INKLUSIF BAGI DISABILITAS PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR Anas Tasyia Zulfa Firnanda; Diana Hertati
Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 7 No. 2 (2024): Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan inklusif di perpustakaan merupakan bentuk upaya untuk menjamin pemerataan aksesinformasi bagi semua lapisan masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Dinas Perpustakaandan Kearsipan Jatim berupaya menyelenggarakan pelayanan publik yang diperuntukkan bagikelompok rentan sesuai PERMENPAN RB No. 11 tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui implementasi pelayanan inklusif bagi penyandang disabilitas di Dinas Perpustakaan danKearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim) berdasarkan lima aspek penyelenggaraanpelayanan publik ramah kelompok rentan yang diatur dalam PERMENPAN RB No. 11 Tahun 2024.Kelima aspek tersebut mencakup kebijakan dan kepemimpinan, aksesibilitas fisik, aksesibilitasinformasi dan komunikasi, akomodasi yang layak, sumber daya manusia. Hasil kajian inimenggunakan pendekatan kualitatif menggunakan studi literatur yang menunjukkan komitmen danpengimplementasian Disperpusip Jatim dalam mewujudkan Perpustakaan ramah disabilitas sudahmencukupi kebutuhan penyandang disabilias berdasarkan PERMENPAN RB No. 11 Tahun 2024.Meskipun Disperpusip Jatim telah berupaya menyediakan layanan inklusif, beberapa kendala masihditemukan seperti belum tersedianya fasilitas lift yang memadai untuk pengunjung denganketerbatasan mobilitas, masih kurangnya penggunaan subtitle pada video di media sosial resmiInstagram Disperpusip Jatim yang menyulitkan pengguna disabilitas, termasuk pengoprasianfasilitas di ruang baca khusus disabilitas. Kajian ini menunjukkan perlunya peningkatan fasilitas,pelatihan sumber daya manusia, dan optimalisasi media digital untuk mendukung pelayanan inklusifyang lebih baik.
Strategi Optimalisasi Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Adisty Della Firnanda; Sholichah, Putri Amaliatus; Anas Tasyia Zulfa Firnanda; Bima Saputra Sunaryo; Kalvin Edo Wahyudi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10153

Abstract

Layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik berbasis digital yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas administrasi kependudukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi optimalisasi layanan aktivasi IKD di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles & Huberman menggunakan teori strategi Osborne & Plastrik yang mencakup lima strategi: pengembangan struktur, penyederhanaan prosedur, pengembangan infrastruktur, pengembangan budaya, dan strategi kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dispendukcapil Sidoarjo telah menerapkan kelima strategi tersebut melalui pelatihan petugas, program jemput bola, serta edukasi masyarakat. Namun, masih ditemukan kesenjangan antara strategi dan implementasinya, seperti keluhan terkait fasilitas umum dan respons pelayanan. Kesimpulannya, meskipun strategi telah dijalankan secara menyeluruh, optimalisasi layanan IKD masih memerlukan penguatan aspek infrastruktur fisik untuk meningkatkan kepuasan dan aksesibilitas layanan masyarakat.layanan bagi masyarakat.