Musyafa’ah, Nurul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Soal Nahwu dengan Aplikasi Tcexam Bagi Guru Nahwu di Pesantren Adnan Al-Charis Bojonegoro Musyafa’ah, Nurul; Santi, Nirma Ceisa; Hambali, M Ridlwan; Wahyudi, Sunu; Nuha, Muhammad Afthon Ulin
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16986

Abstract

Background: Pondok Pesantren Adnan Al-Charis (PPAC) merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang memiliki sejarah panjang dalam menyebarkan ajaran Islam. Meskipun PPAC telah lama berdiri dan memiliki banyak prestasi dalam bidang kajian kitab turats, pemanfaatan teknologi komputer dan informasi di pondok masih terbatas. Program pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan pelatihan pemanfaatan teknologi komputer dan informasi bagi guru nahwu di pesantren tersebut, yang mana selaras dengan misi dari pondok tersebut ialah sebagai pondok yang salaf, modern dan juga inovatif. Metode: Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan dasar-dasar teknologi informasi dan komputer, pendampingan dalam pemanfaatan teknologi komputer dan informasi untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, serta pelatihan pembuatan soal sekaligus input pada aplikasi TCExam untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di pondok tersebut. Hasil: Hasil dari program pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan warga pondok dalam memanfaatkan teknologi komputer dan informasi, peningkatan integrasi dan pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar dan administrasi, serta peningkatan kapasitas pondok dalam melakukan publikasi dan syiar melalui konten digital. Program pengabdian ini dapat menjadi model bagi pondok pesantren lain yang memiliki permasalahan serupa dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komputer. Kesimpulan: Meningkatkan kapasitas pondok dalam melakukan publikasi dan syiar melalui konten digital.
APPLICATION OF IMMANUEL KANT'S PHILOSOPHY IN THE THOUGHT OF RELIGIOUS EDUCATION (PHILOSOPHICAL REVIEW OF CRITICISM, RATIONALISM, AND EMPIRICISM) Muhammad Afthon Ulin Nuha; Muzakki, Hawwin; Musyafa’ah, Nurul
Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/skijier.2022.62.03

Abstract

Religious studies are the study of in-depth religion; in its journey, religious studies are divided into two models: dogmatic and empirical. The difference between the two understandings will lead to a reductive understanding of religion in religious studies and can lead to misunderstandings that lead to conflict. To reduce the complex problems of the dichotomy of religious studies, this article tries to draw lessons from Immanuel Kant's criticism; Immanuel Kant's criticism begins by placing doubts on the thinking of rationalists who take a priori knowledge for granted, but on the other hand, Immanuel Kant still keeps trying to investigate how a priori things as science are possible until in the end Immanuel Kant brings up the decision of a priori synthesis as one of knowledge and succeeds in resolving the disagreement between rationalist and empiricist groups. The design of religious studies must start from a doctrinal and empirical dichotomy, then adopt a synthesis of rationalism and empiricism. As Immanuel Kant has said, both a priori and a posteriori thinking, if they stand alone, each has its weaknesses. Likewise, if they stand alone, the dogmatic model of religious studies and the empirical model will end in a reductive understanding.