Gisela, Evangelica Shane
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Stres Akademik terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Semester Akhir yang Terlambat Lulus Gisela, Evangelica Shane; Kinkie, Emmanuella Anastacia; Sabbilla, Auliana; Subroto, Untung
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 5 No. 1 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmh.v5i1.1179

Abstract

Academic stress is a common problem faced by final semester students, especially those who experience delays in graduation. This study aims to analyze the relationship between academic stress and psychological well-being in final semester students who experience delays in graduation. Using a quantitative approach with a correlational design, this study involved 100 students who were purposively selected. Data were collected using a questionnaire that included an academic stress scale and a psychological well-being scale. The results showed a significant negative correlation between academic stress and psychological well-being, with a correlation coefficient of -0.814 at a significance level of 0.01 (p < 0.001). Based on these results, it is recommended that educational institutions provide additional support to assist students in managing academic stress and improving their psychological well-being.
Hubungan Pola Asuh dan Tingkat Kecanduan Gadget Pada Remaja Gisela, Evangelica Shane; Subroto, Untung
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan gadget yang semakin intensif pada kelompok usia remaja menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Pola asuh orang tua, berdasarkan teori Baumrind (1991) adalah rangkaian praktik dan strategi yang diterapkan oleh orang tua atau pengasuh dalam membesarkan anak-anak mereka dan yang terdiri atas pola otoritatif, otoriter, permisif, dan abai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dan tingkat kecanduan gadget pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 358 responden remaja berusia 12-18 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner Parenting Styles and Dimension Questionnaire-Short Version (PSDQ) oleh Clyde C.Robinson dan skala kecanduan gadget Internet Addiction Test (IAT) oleh Kimberly Young. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh dengan tingkat kecanduan gadget pada remaja (r = -0.803, p = 0.000). Hasil analisa menunjukan terdapat hubungan negative antara pola asuh dan tingkat kecanduan gadget pada remaja. Artinya jika pola asuh negative maka akan terjadi kenaikan akan kemungkinan menjadi kecanduan pada gadget. Jika melihat pembagian pola asuh yang ada Pola asuh otoritatif dan otoriter menghasilkan hubungan negative (r = -.796) yang berarti jika orangtua tidak memberikan aturan yang jelas serta mengontrol ketat pada penggunaan gadget, maka tingkat kecanduan gadget rendah. Sementara analisa selanjutnya pola asuh permisif dan abai menghasilkan hubungan negative yang berarti jika orangtua tidak mengabaikan dan tidak membiarkan anaknya dalam menggunakan gadget (control), maka tingkat kecanduan gadget rendah.