Shodiq Abdullah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Budaya Literasi Baca Tulis Berbasis Iman Kepada Kitab Al -Qur’an Menuju Era Revolusi 5.0 Nilal Muna Fatmawati; Wahid Hakim Azzaky; Salwa Azizah; Shodiq Abdullah
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 1 (2025): IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v3i1.2112

Abstract

Advances in technology and information are a challenge in facing conditions in the 5.0 revolution era. This requires a person to be able to have skills in building a literacy culture. The Qur'an is a spark so that a person can be armed with faith in utilizing technology. Literacy rooted in Qur'anic values can be a strong moral and spiritual foundation in shaping the character of a superior and globally competitive society. This study aims to analyze the importance of building a culture of literacy based on the Qur'an and the challenges and solutions in facing the industrial revolution 5.0 era. This research method uses library research. Data collection is done by reviewing theories from various scientific articles, books, and reading sources relevant to the research topic. The results of this study discuss the importance of a faith-based approach to the Qur'an as a source of inspiration and motivating a literacy culture to form individuals competent in science, civilized and globally competitive. In facing challenges in the era of revolution 5.0, the Qur'an can be a solution in guiding people to utilize technology with literacy skills based on faith and morality. In addition, building a culture of literacy in the era of revolution 5.0 can also form a critical, ethical and responsible attitude.
Tantangan Evaluasi Pembelajaran PAI Berbasis IT di Era Digital Ariibah Radita; Nafidatun Nisa; Siti Nurhalisa; Fippy Hidayati; Shodiq Abdullah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27075

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di era digital telah membawa dampak besar terhadap sistem pendidikan, termasuk dalam evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Pemanfaatan teknologi memberikan kemudahan dalam pelaksanaan evaluasi yang lebih efisien, fleksibel, dan akurat melalui berbagai platform digital. Namun demikian, penerapan evaluasi berbasis IT tidak terlepas dari berbagai tantangan, seperti kesenjangan akses teknologi, rendahnya literasi digital guru dan siswa, serta potensi penurunan integritas akademik akibat kecurangan dalam evaluasi daring. Evaluasi PAI juga dituntut untuk tetap memperhatikan dimensi spiritual, sosial, dan moral, yang sering kali terpinggirkan dalam pendekatan digital murni. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan tersebut serta solusi strategis yang dapat diterapkan. Hasil kajian menunjukkan bahwa diperlukan pelatihan guru, kebijakan pendidikan yang adaptif, serta pengembangan platform digital yang sesuai dengan karakteristik PAI. Evaluasi digital harus dirancang secara bijak agar tidak hanya menilai kognisi, tetapi juga membentuk akhlak dan karakter siswa sesuai nilai-nilai Islam. Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, evaluasi berbasis IT dapat menjadi instrumen efektif dalam mewujudkan pendidikan PAI yang berkualitas dan kontekstual di era digital.