Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Assessment of SDG 6: Clean Water and Sanitation in Kampung Baru, Bandar Lampung Melitania, Melitania; Andandaningrum, Della; Panggabean, Siti Munawarah
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 4 No. 2 (2024): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/organisms.v4i2.24403

Abstract

This study aims to review the achievement of drinking water and sanitation indicators in the context of the Sustainable Development Goals (SDGs) in Kampung Baru Subdistrict, Bandar Lampung City. The study reviews the achievement of drinking water and sanitation indicators within the context of SDGs, specifically the sixth goal related to clean water and sustainable sanitation. Data were collected through interviews, observations, and documentation from 53 respondents in the subdistrict. The results showed that 49.1% of households use bottled drinking water, 41.5% use protected water sources such as drilled wells or pumps, while 37% still use unprotected wells, which have the potential to cause contamination. In terms of sanitation, only 32.1% of households have access to adequate sanitation, and 83.2% of the population has the habit of washing hands with soap before and after meals. These results indicate that access to clean water and adequate sanitation remains a challenge, even though efforts to improve infrastructure have been made. The data show that not all households can optimally access these services. Therefore, more focused policies are needed to improve the quality of safely managed drinking water and to improve sanitation systems to support public health and a better standard of living, as well as further efforts from the government and the community to achieve the SDG targets by 2030. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meninjau capaian indikator air minum dan sanitasi layak dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs) di Kelurahan Kampung Baru, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini meninjau capaian indikator air minum dan sanitasi dalam konteks SDGs, khususnya tujuan keenam terkait air bersih dan sanitasi berkelanjutan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap 53 responden di kelurahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 49,1% rumah tangga menggunakan air minum dalam kemasan, 41,5% rumah menggunakan sumber air terlindungi seperti sumur bor atau pompa, sementara 37% rumah masih menggunakan sumur tidak terlindung yang berpotensi menyebabkan kontaminasi. Pada bidang sanitasi, hanya 32,1% rumah yang memiliki akses sanitasi layak, dan 83,2% penduduk telah memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Hasil ini menunjukkan Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak masih menjadi tantangan, meskipun upaya peningkatan infrastruktur telah dilakukan. Data menunjukkan bahwa belum semua rumah tangga dapat mengakses layanan tersebut secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih fokus untuk meningkatkan kualitas air bersih yang dikelola secara aman dan memperbaiki sistem sanitasi guna mendukung kesehatan masyarakat dan standar hidup yang lebih baik serta memerlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat untuk mencapai target SDGs pada tahun 2030.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Akhlak Terhadap Karakter Siswa SDN 012 Kepenuhan Melitania, Melitania; Zaimar, Syam
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qb.v1i2.344

Abstract

Pendidikan akhlak memegang peran penting dalam membentuk kepribadian siswa yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis akhlak terhadap pembentukan karakter siswa di SDN 012 Kepenuhan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui studi pustaka, wawancara terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis akhlak secara konsisten, baik pada kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, berdampak positif pada peningkatan kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, kesantunan, empati, dan prestasi akademik siswa. Temuan ini mengimplikasikan bahwa pembelajaran berbasis akhlak merupakan strategi efektif untuk membentuk generasi berkarakter kuat, berintegritas, dan selaras dengan nilai-nilai Islam dan moral universal