Industri makanan dan minuman di Indonesia yang sangat kompetitif menuntut adanya inovasi untuk memenangkan persaingan. Artikel ini mengkaji "Mysti Jelly Balls," sebuah produk minuman inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan personalisasi konsumen Generasi Z. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara komprehensif efektivitas model bisnis Mysti Jelly Balls, yang mencakup strategi personalisasi produk berdasarkan tipologi kepribadian (introvert/ekstrovert), intervensi promosi gamifikasi melalui program "Hidden-Jell" dan "Blind Voucher", kontribusi atribut estetika visual ('galaxy' dan 'sparkly') yang dipasarkan melalui Instagram, serta dampak penggunaan pemanis alami stevia terhadap citra produk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan observasi yang dilakukan di lokasi produksi di Surabaya dari Maret hingga Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi personalisasi berbasis kepribadian berhasil meningkatkan intensi pembelian dan kepuasan konsumen Gen Z. Promosi gamifikasi terbukti efektif meningkatkan retensi dan keterlibatan pelanggan. Atribut estetika visual yang unik berhasil membangun kesadaran merek secara signifikan, sementara penggunaan stevia memperkuat citra produk sebagai alternatif yang lebih sehat di mata konsumen. Disimpulkan bahwa Mysti Jelly Balls memiliki potensi besar sebagai UMKM inovatif melalui strategi diferensiasi yang kuat, meskipun menghadapi tantangan dalam hal permodalan dan distribusi.