Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pertanggungjawaban Direktur Nominee Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang Indira
Jurnal Gagasan Hukum Vol. 6 No. 02 (2024): JURNAL GAGASAN HUKUM
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jgh.v6i02.24642

Abstract

Korporasi bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan oleh para pengurus seperti Direktur nominee yang menjadi tanggung jawab korporasi. Dengan kesalahan yang dilakukan oleh salah satu individu tersebut, kesalahan itu secara otomatis diatribusikan kepada korporasi. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pertanggungjawaban korporasi sebagai pelaku tindak pidana? dan dan agaimana pertanggungjawaban pidana direktur nominee dalam tindak pidana pencucian uang? Jenis penelitian dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau doktrinal. Hasil penelitiannya adalah korporasi dapat bertanggung jawab melalui pengurusnya maupun korporasinya berdasarkan teori coorporate organ, karena kejahatan yang dilakukan oleh korporasi itu sendiri ataupun oleh pengurusnya. Dalam tindak pidana korporasi khususnya tindak pidana pencucian uang, seorang direktur nominee walaupun namanya dipinjam tetap saja seorang direktur nominee tersebut melanggar Pasal 4 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dalam hukum pidana direktur nominee adalah orang yang turut serta melakukan kejahatan sesuai dengan Pasal 55 Ayat (1) KUHP. Hukuman dari direktur nominee tersebut adalah sama dengan orang yang melakukan tindak pidana pencucian uang (pengendali dari direktur nominee). Sedangkan korporasinya atau perusahaannya tersebut dapat juga dijatuhi hukuman sesuai dengan ketentuan Pasal 6 dan 7 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Study of Spatial Pattern Suitability Based on Land System Data in Malang Regency and Malang City Gafuraningtyas, Dewi; Indira; Musrah, Nur Auliya; Nurwadjedi
JURNAL GEOGRAFI Vol. 17 No. 1 (2025): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v17i1.43350

Abstract

The study objective is to describe the land characteristics of Malang Regency and Malang City and to evaluate the suitability of spatial patterns using data on the land system in these two locations. This study used spatial and descriptive analysis to discuss the land characteristics at the research site concerning land use as a cultivated area and protected area based on land system data and adjusted to the spatial plan, namely the Regional Spatial Plan (RTRW) of the research locations. There are 24 land systems data in Malang Regency and Malang City, six of which dominate, namely: Asembagus (ABG) 22.9%, Barong Tongkok (BTK) 16.9%, Tanggamus (TGM) 15.4%, Bukit Balang (BBG) 7.38%, Donomulyo (DML) 7%, and Muna (MNA) 6.8%. The results show that the spatial pattern contained in the RTRW map of Malang Regency and Malang City is suitable for the physical characteristics of the land.
ANALISIS PERAN KOMITE AUDIT, DEWAN DIREKSI, KERAGAMAN GENDER, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PENGUNGKAPAN EMISI KARBON PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA Indira
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober 2025 : Jurnal Akuntansi Dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Sains Dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/76s78y69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komite audit, dewan direksi, keragaman gender, dan corporate social responsibility (CSR) terhadap pengungkapan emisikarbon pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Pengungkapan emisi karbon semakin penting seiring meningkatnya tekanan global terhadap transparansi dan akuntabilitas lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR) PRISMA terhadap artikel-artikel terpublikasi sejak tahun 2015-2025. Hasil telaah menunjukkan bahwa peran komite audit yang efektif serta keterlibatan dewan direksi yang aktif dapat meningkatkan kualitas pengungkapan emisi karbon. Keragaman gender, terutama keterlibatan perempuan dalam posisi strategis tata kelola, ditemukan memiliki dampak positif terhadap komitmen perusahaan terhadap isu lingkungan. Selain itu, implementasi CSR yang strategis dan berorientasi lingkungan turut mendorong pengungkapan emisi karbon yang lebih luas. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam memperkaya kajian tentang hubungan antara tata kelola perusahaan dan akuntabilitas lingkungan, serta memberikan rekomendasi praktis bagi pemangku kepentingan untuk memperkuat kebijakan keberlanjutan di sektor manufaktur Indonesia.
Segmentasi Faktor Perceraian berdasarkan Provinsi di Indonesia Tahun 2024 dengan K-Means dan DBSCAN Rizkiyah, Selly; Indira; Putri, Milla Akbarany Bakhtiar; Wara, Shindi Shella May; Saputra, Wahyu Syaifullah Jauharis
INDONESIAN JOURNAL ON DATA SCIENCE Vol. 3 No. 2 (2025): Indonesian Journal On Data Science
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/ijds.v3i2.1654

Abstract

Divorce is a complex social phenomenon that continues to increase in Indonesia. Based on data from 34 provinces, divorce is influenced by various factors, both internal and external to the household. This research aims to describe the main factors causing divorce based on national data and review relevant literature using machine learning methods, especially unsupervised learning techniques in the form of clustering. The dominant factors found include constant disputes and arguments, economic problems, domestic violence, abandonment of one of the parties, and infidelity. This research uses K-Means and DBSCAN algorithms to compare the results. It is known that the best modeling with Silhoutte Score comparison is DBSCAN of 0.331. DBSCAN with optimal clusters was obtained from a combination of epsilon parameter 2.9 and minimum sample 2. The clustering results were then further analyzed to evaluate the data distribution and identify the dominant characteristics in each cluster. These findings indicate the need for a multidisciplinary approach in understanding and addressing divorce issues in Indonesia in order to reduce the divorce rate and improve the quality of family life.