Pendahuluan: Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal ibu hamil yang terkena anemia. Dampak dari anemia pada ibu hamil pada trimester pertama dapat mengakibatkan abortus, missed abortus, dan kelainan congenital dan pada trimester kedua dan ketiga dapat menyebabkan Persalinan premature, perdarahan antepartum, gangguan pertumbuhan janin dalam Rahim, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), mudah terkena infeksi, Intetlligence Guotient (IQ) rendah. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kunjungan antenatal care (ANC), konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 31 ibu hamil diwilayahnya kerja puskesmas betungan teknik total sampling. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis Bivariat ada hubungan antara kunjungan antenatal care (ANC) dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana nilai p-value = 0,008 < α 0,05 dan nilai OR=11,6, ada hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana nilai p-value = 0,010 < α 0,05 dan nilai OR=11,2. Kesimpulan: Kunjungan antenatal merupakan upaya preventif ibu hamil untuk menghasilkan kehamilan yang sehat melalui pemeriksaan fisik, pemberian suplemen serta penyuluhan kesehatan ibu hamil Kunjungan antenatal yang teratur mengakibatkan segera terdeteksinya berbagai faktor risiko kehamilan, salah satunya anemia dan pemberian tablet Fe dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah selama masa kehamilan. Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas Betungan dapat memberikan edukasi tentang anemia pada ibu hamil, tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan, konsumsi tablet Fe dan datang ke puskesmas terdekat dan memeriksakan kehamilannya.