Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Inggris berbasis Problem Based Learning (PBL) dan mengetahui kelayakan, serta pengaruhnya terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang melibatkan validasi oleh ahli materi, media, dan bahasa. Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar termasuk dalam kategori sangat baik dari aspek materi skor 48, baik dari aspek media skor 33, dan sangat baik dari aspek bahasa skor 39. Bahan ajar hasil pengembangan dapat meningkatkan minat belajar siswa dilihat dari hasi angket diperoleh hasil sebelum mengikuti pembelajaran sebesar 67,93% (kategori tinggi) menjadi 84,32% (kategori sangat tinggi). Siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pembelajaran karena materi disajikan dalam bentuk permasalahan nyata yang relevan dengan kehidupan mereka. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dengan skor rata-rata pre-test sebesar 7,46 dan post-test sebesar 10,84 serta standar gain sebesar 0,65 (kategori sedang). Selain peningkatan nilai, juga terjadi perkembangan pada kemampuan membaca, menyusun kalimat, dan menulis teks sederhana. Dengan demikian, bahan ajar Bahasa Inggris berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan minat serta hasil belajar siswa. Pendekatan PBL mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, menumbuhkan motivasi intrinsik, dan meningkatkan penguasaan materi secara bermakna.