Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Penentu Minat Mahasiswa Akuntansi Indonesia Berkarir di Kantor Akuntan Publik Wardani, Dewi Kusuma; Nuraini, Nuraini; Angelina, Tiara
JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 8 No 3 (2024): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jpek.v8i3.28745

Abstract

Previous studies on accounting students' interest in a career in PAF only analyzed the direct relationship between accounting knowledge, job market, and financial rewards, without considering the moderating effect of financial rewards. This study investigates the relationship between accounting knowledge and job market considerations on interest in a career in PAF and the role of financial rewards as moderation. Quantitative method and snowball sampling were used in this study with 151 accounting student respondents in Indonesia. Research analysis through moderated regression analysis. The findings of this study are that accounting knowledge has a negative effect, while interest in working at KAP increases as a result of labor market considerations. Financial rewards weaken the impact of accounting knowledge and strengthen the influence of labor market considerations. Accounting knowledge and positive labor market considerations are expected to encourage career interest in PAF, especially with the support of financial rewards
Edukasi Konsumen Melalui Penerapan Label Halal dan Etika Bisnis Syariah di Toko Sembako Putri, Riska Ayu; Pitri, Alisyah; Susanti, Pini; Fatimah, Siti; Angelina, Tiara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3256

Abstract

Toko sembako merupakan salah satu bentuk usaha mikro yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Namun, masih banyak toko yang belum memahami pentingnya penerapan prinsip ekonomi syariah, khususnya terkait label halal dan etika bisnis. Hal ini berpotensi menimbulkan ketidakpastian bagi konsumen serta mengurangi tingkat kepercayaan terhadap usaha. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pemilik, karyawan, dan konsumen toko sembako mengenai pentingnya label halal sebagai jaminan kehalalan produk serta penerapan etika bisnis syariah dalam pelayanan. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi pengecekan produk berlabel halal serta praktik pelayanan sesuai prinsip syariah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 34 poin dari pre-test ke post-test, disertai adanya perubahan nyata dalam praktik toko, seperti penambahan produk berlabel halal, keterbukaan harga, dan pelayanan yang lebih ramah. Program ini tidak hanya meningkatkan kepuasan konsumen, tetapi juga membangun kepercayaan dan keberlanjutan usaha.
FEAR OF MISSING OUT: TREND PERILAKU SELF-INJURY PADA MEDIA SOSIAL SEBAGAI PERILAKU BERISIKO DI KALANGAN REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Angelina, Tiara; Abdullah; Rizaldi, Muhammad Retsa Rizaldi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 10 No. 2 (2025): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2sh.v10i2.4422

Abstract

Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) di kalangan remaja telah menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kebiasaan atau imitasi dari aktivitas yang di anggap benar, terutama di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Fenomena ini sering kali berdampak negatif pada kesehatan mental, salah satunya dengan meningkatnya perilaku self-injury (melukai diri sendiri). Data diperoleh melalui pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan diperkuat oleh metode studi literatur dengan membandingkan beberapa jurnal, skripsi, dan artikel yang berkaitan dengan fenomena yang dikaji, dengan kualifikasi remaja SMP berusia 12-15 tahun. Wawancara dilakukan secara online terhadap tiga remaja yang mengetahui perilaku self-injury dan memiliki riwayat self-injury dalam enam bulan terakhir guna memperkuat hasil studi literatur. Hasil menunjukan bahwa perilaku self-injury dipicu oleh pengaruh imitasi aktivitas teman sebaya, media sosial dan ketidakmampuan mengelola emosi negatif. Bentuk self-injury yang ditemukan oleh peneliti meliputi menyayat pergelangan tangan dengan cutter (barcode) atau jarum, memukul tembok dan lantai, dan mengelupas kulit bibir. Penelitian ini menekankan bahwa pentingnya intervensi yang fokus pada pengembangan keterampilan mengatur emosi, dukungan sosial yang positif, serta edukasi mengenai resiko dari aktivitas self-injury. Penelitian ini juga bertujuan untuk menyadarkan pihak-pihak terkait seperti orang tua, guru, dan masyarakat luas untuk berperan penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi remaja sehingga dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan mental remaja dan memberikan dukungan agar remaja dapat lebih bijak untuk mengelola emosional ke arah yang lebih positif.