Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RESILIENSI PADA KOMUNITAS WANITA PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI KOTA BENGKULU HANDAYANI, TITA SEPTI; JUWITA, TRI RATNA; MURWATI, MURWATI; SULASTRI, SULASTRI; NINGRUM, KARTIKA MURYA
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kasus kanker semakin meningkat di Indonesia akibat perubahan gaya hidup akibat radiasi dan polusi. Penderita kanker harus mendapat pengobatan yang bertujuan untuk menekan pertumbuhan sel kanker. Salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam kemampuan mengatasi masalah ini dan bertahan dalam kondisi ini adalah tingkat ketahanan pasien atau resiliensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi kemampuan pasien rasa takut yang dialami pasien- pasien yang sedang menjalani kemoterapi. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Kemoterapi salah satu rumah sakit milik pemerintah di propinsi Bengkulu pada bulan Juli-agustus 2024. Sampel berjumlah 57 orang dengan menggunakan rumus slovin. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Kuesioner Ordinal Wagnild and young 14-RS scale yang di modifikasi. Teknik analisa data yang disajikan meliputi distribusi frekuensi. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari total 57 responden Hampir seluruh dari responden (87.7%) dirawat oleh suami atau anak, Seluruh responden (100%) adalah penderita kanker payudara yang berjenis kelamin perempuan. Hampir sebagian dari responden (42.1%) berpendidikan SMA/SLTA, hampir sebagian dari responden responden (43.8%) berusia 36 – 45 tahun, serta Sebagian besar dari responden (63.3%) memiliki tingkat resiliensi tinggi. Kesimpulan: Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi tenaga Kesehatan yang merawat penderita Wanita dengan penyakit kanker yang sedang menjalani kemoterapi untuk lebih mendorong keikutsertaan peran keluarga dalam proses selama perawatan guna meningkatkan daya resiliensi penderita.
Training Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di SMKN 3 Kota Bengkulu Tahun 2024 Murwati, Murwati; Handayani, Tita Septi; Sulastri, Sulastri; Ningrum, Kartika Murya; Anabella, Tiara Syifa; Putri, Ena Purnama
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v4i2.8553

Abstract

In Indonesia, breast cancer attacks more women than men (KPKN, 2015), and around 70% of breast cancer patients come to the hospital in an advanced stage (Despitasari, 2017). The prognosis of breast cancer is closely related to the stage at which the cancer is diagnosed. An earlier diagnosis will help reduce mortality from breast cancer, therefore several screening and early diagnostic programs have been developed to detect breast cancer in the early stages (Rukmi, 2017). Breast self-examination (SADARI), clinical breast examination (CBE), and mammography are used as references for breast cancer screening (KPKN, 2015). One of the efforts that can be made in the context of early detection of breast cancer is breast self-examination (SADARI), which is an examination carried out by a person to detect breast conditions.
Hubungan Pengetahuan Dan Komunikasi Terhadap Perilaku Pencegahan Triad KRR Pada Kelompok Remaja Di SMK N 3 Kota Bengkulu Sulastri, Sulastri; Murwati, Murwati; Ningrum, Kartika Murya
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 4 No 3 (2025): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v4i3.8976

Abstract

Triad KRR is three basic reproductive health threats that are at risk for adolescents, namely Sexuality, HIV/AIDS and Drugs. Sexuality is everything related to human life as a sexual being, namely emotions, feelings, personality, attitudes related to sexual behavior, sexual relations and sexual orientation. Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that weakens the human immune system and AIDS is an abbreviation of Acquired Immuno Deficiency Syndrome, which is a collection of symptoms that arise due to a weakened immune system due to infection with the HIV virus and Napza is an abbreviation of narcotics, alcohol, psychotropics, and other addictive substances. Napza are chemical substances that enter the human body, either orally (through the mouth) inhaled (through the nose) and injected. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and communication with the prevention behavior of the KKR triad in the adolescent group at SMK N3 Bengkulu City. This research design uses an analytical observational method using a Cross Sectional research design, the sample in this study amounted to 30 people, using accidental sampling techniques and the measuring instrument used was a questionnaire. Data analysis using Chi-square (X²) with a significance level of α 0.05. The results of the univariate analysis showed that more than half of the respondents (53.3%) had good knowledge, more than half of the respondents (70%) had poor communication, and more than half of the respondents (60%) had good KRR triad prevention behavior. The results of the bivariate analysis showed a relationship between knowledge and KRR triad prevention behavior with a p value of 0.00 ≤ 0.05 and there was no relationship between communication and KRR triad prevention behavior with a p value of 0.70> 0.05. Thus, it is expected that SMK N3 Kota can provide information about reproductive health in order to prevent students from falling into the Three Basic Threats of Adolescent Reproductive Health (KRR Triad).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN KESADARAN PERILAKU SADARI PADA KOMUNITAS WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KELURAHAN KEBUN TEBENG KOTA BENGKULU MURWATI, MURWATI; SULASTRI, SULASTRI; HANDAYANI, TITA SEPTI; NINGRUM, KARTIKA MURYA
Journal of Nursing and Public Health Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kanker payudara dapat menyerang pada semua umur akan tetapi terjadi peningkatan yang signifikan pada umur diatas 35 tahun. Upaya yang dapat dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara yaitu dengan melakukan pencegahan primer seperti pengendalian faktor resiko dan peningkatan komunikasi, informasi mengenai SADARI serta pencegahan sekunder melalui deteksi dini kanker payudara yaitu dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Faktanya, lebih banyak kanker payudara stadium dini dapat dideteksi dengan cara SADARI. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pendidikan dengan kesadaran perilaku SADARI pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan metode obervasional analitik dengan mengunakan rancangan penelitian Cross Sectional, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 orang, Dengan menggunakan teknik sampling accidental sampling dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan Chi-square (X²) dengan derajat signifikansi α 0,05. Hasil analisis univariat terdapat lebih dari setengah responden (54,2%) dengan intensitas nyeri 8 sebelum diberikan intervensi dan lebih dari setengah responden (54,2%) dengan intensitas nyeri 7 setelah diberikan intervensi. Hasil analisis bivariat ada pengaruh metode massage dengan relaksasi nafas dalam terhadap pengurangan intensitas nyeri pada persalinan kala 1 dengan nilai p 0,000 ≤ 0,005. Dengan demikian diharapkan pada RSUD Kota Mukomuko dapat memberikan dan mengajarkan tehnik non farmakologi dalam penguranngan intensitas nyeri khususnya pada ibu bersalin kala I.