Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU BALITA DALAM OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA MELALUI PEMANFAATAN APLIKASI e-POSYANDU KESEHATAN (ePoK) DI KELURAHAN KAMPUNG BUGIS KOTA TANJUNGPINANG Melly Damayanti; Darwitri, Darwitri; Nurul Aini Suria Saputri; Rawdatul Jannah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i7.9013

Abstract

The early childhood period is a phase of very rapid growth and development, including physical growth, psychomotor development, mental, and social development. At this age, children increasingly develop their thinking, speaking, sensory perception, and motor skills. The role of parents, especially mothers, is crucial in monitoring and stimulating the growth and development of toddlers. The goal of this community service project wais to empower mothers of toddlers to optimize their children’s growth and development through the use of the ePoK application in the Work Area of the Community Health Center of Kampung Bugis in 2024. The target group for this activity consists of mothers and their toddlers experiencing growth and developmental issues in the Kampung Bugis neighborhood of Tanjungpinang City, totaling 35 individuals. The methods used include preparation, early detection of growth and development issues, counseling and stimulation training, monitoring, assistance, and evaluation. The results showed an increase in mothers' knowledge and skills in providing stimulation, along with improvements in the growth and development status of the toddlers. Specifically, 85,7% of mothers had high knowledge, and 82,9% had good skills. The percentage of toddlers with normal growth status increased by 51,4%, while those with appropriate developmental status rose to 88,63%
PENGUATAN GIZI IBU HAMIL MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN LOKAL: ASISTENSI BERBASIS KOMUNITAS BAGI IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KOTA BATAM Damayanti, Melly; Fidyah Aminin; Dewi Mey Lestanti Mukodri; Nurul Aini Suria Saputri; Zainul Ikhwan; Asmarita Jasda; Rawdatul Jannah; Tiyara Safitri; Sabtini Ika Putri; Jeni Cesi Cintiani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Kondisi ini meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi, serta berkontribusi pada stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan angka KEK melalui asistensi pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, penyuluhan gizi, dan pemantauan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Botania dan Batu Aji, Kota Batam. Sebanyak 110 ibu hamil KEK dan resiko KEK menjadi sasaran kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Agustus–November 2024. Metode kegiatan meliputi persiapan (koordinasi, survei, FGD), pelaksanaan (asistensi distribusi PMT lokal, penyuluhan gizi, dan monitoring antropometri), serta evaluasi hasil. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata lingkar lengan atas sebesar 0,8cm dan berat badan sebesar 2,5kg, serta peningkatan skor pengetahuan gizi dari 55% menjadi 85%. Kepatuhan konsumsi PMT lokal mencapai 85%. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas pendekatan berbasis pangan lokal dan keterlibatan komunitas, khususnya kader posyandu, dalam menurunkan risiko KEK pada ibu hamil.
PENGUATAN PENCATATAN KUNJUNGAN IBU HAMIL DI POSYANDU DAN KELAS IBU HAMIL MELALUI KARTU KELAS IBU HAMIL DAN POSYANDU (KEPO) DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA BATAM Fidyah Aminin; Melly Damayanti; Dewi Mey Lestanti Mukodri; Nurul Aini Suria Saputri; Zainul Ikhwan; Asmarita Jasda; Rawdatul Jannah; Tiyara Safitri; Sabtini Ika Putri; Jeni Cesi Cintiani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Kelas ibu hamil dan Posyandu merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan saat kehamilan.Namun belum terdapat instrument khusus untuk melakukan pencatatan kunjungan ibu hamil di kelas ibu hamil dan Posyandu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ibu hamil ke Posyandu dan kelas ibu hamil, dan meningkatkan pengetahuan serta penggunaan tentang kartu kelas ibu hamil dan posyandu (KEPO) di wilayah kerja Puskesmas Botania dan Batu Aji, Kota Batam. Sasaran adalah bidan, kader dan ibu hamil sebanyak 110 ibu hamil, dilaksanakan pada bulan Agustus–November 2024. Metode kegiatan meliputi persiapan (koordinasi, survei, FGD), pelaksanaan (asistensi kunjungan ibu hamil, sosialisasi KEPO, dan monitoring penggunaan KEPO dan jumlah kunjungan ibu hamil), serta evaluasi hasil. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kunjungan ibu hamil sebesar 80% dan penggunaan KEPO telah diterapkan di kelas ibu hamil dan Posyandu. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas asistensi dan sosialisasi serta keterlibatan komunitas, khususnya kader posyandu
PENGUATAN PERAN KADER SEBAGAI FASILITATOR PEER EDUCATION BAGI IBU HAMIL DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING. Fidyah Aminin; Dewi Mey Lestanti Mukodri; Zulya Erda; Rawdatul Jannah; Sabtini Ika Putri; Jeni Cesi Cintiani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i6.11588

Abstract

Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan salah satunya kekurangan zat fe yang menyebabkan anemia pada ibu hamil. Kelas ibu hamil dan Posyandu merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan saat kehamilan. Kelas ibu hamil akan lebih optimal jika dilanjutkan dengan diskusi antar peer ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang peer education dan ketrampilan melakukan komunikasi efektif bagi kader sebagai fasilitator peer education. Sasaran adalah kader sebanyak 18 kader, dilaksanakan pada bulan September 2025. Metode kegiatan meliputi persiapan (koordinasi, survei, FGD), pelaksanaan (penyampaian materi tentang peran kader dalam peer education ibu hamil dan komunikasi efektif), serta evaluasi hasil. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader mengenai peer education serta peran sebagai fasilitator setelah diterapkan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas pelatihan penguatan peran kader sebagai fasilitator peer education di Masyarakat.
Penyuluhan dan Pemanfaatan Jeruk Nipis Madu (JEMU) untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Melly Damayanti; Rawdatul Jannah
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 6 No. 2 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i2.3336

Abstract

Emesis Gravidarum merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah dan jika tidak diatasi dapat berkembang menjadi hiperemesis gravidarum. Hal ini dapat menimbulkan dehidrasi pada ibu, sehingga menggangu kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Setiap wanita hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-beda. Kondisi ibu hamil sangat rentan terhadap penggunaan obat-obatan. Untuk itu terapi komplementer merupakan salah satu alternatif pilihan. Penggunaan 30 ml air jeruk nipis yang dicampur dengan 1 sdm madu dapat membantu mengurangi keluhan tersebut jika dikonsumsi selama 3 hari berturut-turut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi keluhan emesis gravidarum. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021 pada 30 ibu hamil Trimester I dan II dengan metode penyuluhan, pemberian jeruk nipis madu (JEMU) untuk dikonsumsi selama 3 hari, pendampingan dan evaluasi keluhan emesis. Pengetahuan ibu dinilai dengan pemberian kuesioner sebelum dan setelah penyuluhan, sedangkan keluhan mual muntah dinilai dengan skor PUQE. Keluhan emesis dinilai sebelum dan setelah mengkonsumsi JEMU selama 3 hari. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat, terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan ibu tentang emesis gravidarum sebesar 5,3 dan juga terjadi penurunan skor PUQE sebesar 3,1.