Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG BALITA MELALUI INOVASI TEKNOLOGI KESEHATAN BAGI IBU BALITA DAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU 10 KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2023 Nurul Aini Suria Saputri; Darwitri, Darwitri; Marella, Marella; Melly Damayanti; Ristina Rosauli Harianja; Rawdatul Jannnah; Metasari Sihaloho; Jeni Cesi Cintiani
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 12: Desember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v2i12.7162

Abstract

Kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga), masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat) dengan tenaga profesional (kesehatan, pendidikan dan sosial). Dalam rangka mengoptimalkan tumbuh kembang balita, maka perlu adanya kegiatan deteksi dini yang biasanya dilakukan di posyandu. Pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan balita ini dilaksanakan secara langsung dengan melakukan sosialisasi kepada ibu balita tentang aplikasi e-PoK, Kartu Hapetu, Kartu Kasasi, Kartu Kembali dan Kartu Smart ASIK. Kader juga diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang meningkatkan produksi ASI melalui pijat oksitosin. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Batu 10 Kota Tanjungpinang. Hasil pada kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan balita melalui inovasi teknologi kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader tentang upaya optimalisasi tumbuh kembang balita.
SATISFACTION OF MIDWIVES WITH THE USE OF THE MIDWIFERY EMERGENCY GUIDE APPLICATION IN THE ISLANDS (SI-PK3) AS AN INNOVATION FOR MANAGING MATERNAL EMERGENCY CASES IN THE KEPULAUAN RIAU PROVINCE IN 2023 Saputri, Nurul Aini; Melly Damayanti; Vina Jayanti; Ika Susanti
International Journal of Social Science Vol. 3 No. 5: February 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v3i5.7415

Abstract

One of the initiatives to reduce MMR is to have health staff who are competent in emergency management, given the hurdles and challenges that exist on the islands. Island referral paths typically use both land and maritime routes. This study attempted to assess respondents’ satisfaction with the trial usage of si-PK3 as a midwife guide in addressing maternal crises on the islands. This research was quantitative research. Respondents were given one month to utilize the PK3 application. After one month, respondents were given a questionnaire measuring their happiness with the program using the End User Computing happiness (EUCS) approach. As a whole, the level of user satisfaction with the PK3 Application is 3.14, which was at level 4 (satisfied), indicating that the PK3 Application was generally regarded as satisfactory.
PEMBERDAYAAN IBU BALITA DALAM OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA MELALUI PEMANFAATAN APLIKASI e-POSYANDU KESEHATAN (ePoK) DI KELURAHAN KAMPUNG BUGIS KOTA TANJUNGPINANG Melly Damayanti; Darwitri, Darwitri; Nurul Aini Suria Saputri; Rawdatul Jannah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i7.9013

Abstract

The early childhood period is a phase of very rapid growth and development, including physical growth, psychomotor development, mental, and social development. At this age, children increasingly develop their thinking, speaking, sensory perception, and motor skills. The role of parents, especially mothers, is crucial in monitoring and stimulating the growth and development of toddlers. The goal of this community service project wais to empower mothers of toddlers to optimize their children’s growth and development through the use of the ePoK application in the Work Area of the Community Health Center of Kampung Bugis in 2024. The target group for this activity consists of mothers and their toddlers experiencing growth and developmental issues in the Kampung Bugis neighborhood of Tanjungpinang City, totaling 35 individuals. The methods used include preparation, early detection of growth and development issues, counseling and stimulation training, monitoring, assistance, and evaluation. The results showed an increase in mothers' knowledge and skills in providing stimulation, along with improvements in the growth and development status of the toddlers. Specifically, 85,7% of mothers had high knowledge, and 82,9% had good skills. The percentage of toddlers with normal growth status increased by 51,4%, while those with appropriate developmental status rose to 88,63%
OPTIMALISASI KESEJAHTERAAN JANIN PADA IBU HAMIL MELALUI PEMANFAATAN APLIKASI SI-RAJA BUMIL (TAKSIRAN BERAT JANIN IBU HAMIL) DI KELURAHAN KAMPUNG BUGIS Darwitri, Darwitri; Melly Damayanti; Ristina Rosauli Harianja; Metasari Sihaloho; Nurul Aini Suria Saputri; Nayla Nadira; Nazwa Angelia Putri; Nur Azizah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9506

Abstract

Taksiran Berat Janin (TBJ) perlu dipantau selama kehamilan karena berhubungan dengan resiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi. Pada tahun 2023, tercatat ibu hamil dengan anemia sebesar 6,98%, sehingga diperlukan upaya meningkatkan kesejahteraan janin melalui deteksi dini dan edukasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan janin pada ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Mei-November 2024 di Kelurahan Bugis. Kegiatan deteksi dini dilakukan dengan memeriksa TBJ dan kadar Hb. Ibu hamil diberikan penyuluhan menggunakan Aplikasi Si-RAJA Bumil dan tablet Fe.Hasil kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kesejahteraan janin adalah 63.8 (pre test) menjadi 79.04 (post test). Deteksi dini kesejahteraan janin didapatkan 20% orang ibu hamil dengan TBJ tidak normal dan 15% ibu hamil dengan anemia ringan. Hasil monitoring didapatkan seluruh ibu hamil memiliki kepatuhan yang tinggi dalam mengkonsumsi tablet Fe. 5% ibu hamil dengan TBJ lebih dan seluruh ibu hamil memiliki kadar hemoglobin pada rentang normal.
PENGUATAN PENCATATAN KUNJUNGAN IBU HAMIL DI POSYANDU DAN KELAS IBU HAMIL MELALUI KARTU KELAS IBU HAMIL DAN POSYANDU (KEPO) DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA BATAM Fidyah Aminin; Melly Damayanti; Dewi Mey Lestanti Mukodri; Nurul Aini Suria Saputri; Zainul Ikhwan; Asmarita Jasda; Rawdatul Jannah; Tiyara Safitri; Sabtini Ika Putri; Jeni Cesi Cintiani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Kelas ibu hamil dan Posyandu merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan saat kehamilan.Namun belum terdapat instrument khusus untuk melakukan pencatatan kunjungan ibu hamil di kelas ibu hamil dan Posyandu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ibu hamil ke Posyandu dan kelas ibu hamil, dan meningkatkan pengetahuan serta penggunaan tentang kartu kelas ibu hamil dan posyandu (KEPO) di wilayah kerja Puskesmas Botania dan Batu Aji, Kota Batam. Sasaran adalah bidan, kader dan ibu hamil sebanyak 110 ibu hamil, dilaksanakan pada bulan Agustus–November 2024. Metode kegiatan meliputi persiapan (koordinasi, survei, FGD), pelaksanaan (asistensi kunjungan ibu hamil, sosialisasi KEPO, dan monitoring penggunaan KEPO dan jumlah kunjungan ibu hamil), serta evaluasi hasil. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kunjungan ibu hamil sebesar 80% dan penggunaan KEPO telah diterapkan di kelas ibu hamil dan Posyandu. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas asistensi dan sosialisasi serta keterlibatan komunitas, khususnya kader posyandu
WORK EFFICIENCY OF INTEGRATED SERVICE POST CADRES IN MONITORING THE GROWTH AND DEVELOPMENT OF CHILDREN UNDER FIVE THROUGH THE USE OF THE E-POSYANDU KESEHATAN (EPOK) APPLICATION Melly Damayanti; Nurul Aini Suria Saputri; Darwitri, Darwitri
International Journal of Social Science Vol. 5 No. 2: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v5i2.10999

Abstract

Integrated service post (Posyandu) cadres play a vital role in monitoring the growth and development of children under five, yet they often face challenges in work efficiency due to manual data recording and limited access to information. This study aimed to analyze the effect of the e-Posyandu Kesehatan (ePoK) application on the work efficiency of cadres in conducting child growth monitoring and stimulation. A quasi-experimental design with a one-group posttest-only approach was employed. A total of 60 cadres were selected using proportional stratified random sampling. Data were collected using a validated and reliable questionnaire consisting of seven dimensions: time efficiency, data accuracy, productivity, information access, digital competence, communication and coordination. The results of multiple linear regression showed that all dimensions simultaneously had a significant influence on work efficiency (F = 221.075; p < 0.05) with an Adjusted R² of 0.962. Partially, information access (β = 0.677) and productivity (β = 0.388) were the most dominant dimensions. It is concluded that ePoK enhances cadre efficiency by accelerating data access, increasing productivity, and simplifying workflows. It is recommended to strengthen digital training for cadres and expand the implementation of ePoK to other regions as part of a broader community-based health service improvement strategy
DIMENSIONS OF MIDWIVES' SATISFACTION WITH THE MANUAL BOOK OF THE MATERNAL EMERGENCY REFERRAL SYSTEM IN THE ISLANDS (SIRUTAN) Darwitri, Darwitri; Melly Damayanti; Ristina Rosauli Harianja; Metasari Sihaloho; Nurul Aini Suria Saputri; Tiyara Safitri
International Journal of Social Science Vol. 5 No. 2: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v5i2.11500

Abstract

This study aims to evaluate the satisfaction of midwives with the manual book of the Maternal Emergency Referral System in the Islands (Si-RUTAN) in supporting effective maternal emergency care in remote island regions. A cross-sectional descriptive study was conducted involving 30 midwives from public health centers across the Riau Islands Province in 2024. In addition, the manual was evaluated by an obstetrics and gynecology expert (SpOG) using Nielsen's heuristic usability principles. The data were analyzed using univariate descriptive statistics. Most midwives reported high satisfaction with the manual: 83.3% were "very satisfied" and 16.7% "satisfied". Across all SERVQUAL dimensions, the majority rated their satisfaction as "very satisfied", particularly in Responsiveness (80%) and Assurance (80%). No respondents reported dissatisfaction. Heuristic evaluation by the expert yielded consistently high scores, especially in "Match with real-world scenarios" and "Help and documentation" (mean score = 4.8). The expert confirmed the manual's clarity, relevance, and usability in maternal emergency situations.Conclusion:The Si-RUTAN manual book is a well-received, context-appropriate resource for midwives working in island regions. Its effectiveness in facilitating maternal emergency referrals and high usability rating suggest it should be promoted and continuously refined through user and expert input.
Penyuluhan dan Pemanfaatan Jeruk Nipis Madu (JEMU) untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Melly Damayanti; Rawdatul Jannah
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 6 No. 2 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i2.3336

Abstract

Emesis Gravidarum merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah dan jika tidak diatasi dapat berkembang menjadi hiperemesis gravidarum. Hal ini dapat menimbulkan dehidrasi pada ibu, sehingga menggangu kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Setiap wanita hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-beda. Kondisi ibu hamil sangat rentan terhadap penggunaan obat-obatan. Untuk itu terapi komplementer merupakan salah satu alternatif pilihan. Penggunaan 30 ml air jeruk nipis yang dicampur dengan 1 sdm madu dapat membantu mengurangi keluhan tersebut jika dikonsumsi selama 3 hari berturut-turut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi keluhan emesis gravidarum. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021 pada 30 ibu hamil Trimester I dan II dengan metode penyuluhan, pemberian jeruk nipis madu (JEMU) untuk dikonsumsi selama 3 hari, pendampingan dan evaluasi keluhan emesis. Pengetahuan ibu dinilai dengan pemberian kuesioner sebelum dan setelah penyuluhan, sedangkan keluhan mual muntah dinilai dengan skor PUQE. Keluhan emesis dinilai sebelum dan setelah mengkonsumsi JEMU selama 3 hari. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat, terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan ibu tentang emesis gravidarum sebesar 5,3 dan juga terjadi penurunan skor PUQE sebesar 3,1.
Laporan Kasus Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Ny. S Umur 25 Tahun G1P0A0 dengan Implementasi Aromaterapi Peppermint pada Ibu Hamil dengan Keluham Emesis Gravidarum: (Puskesmas Melayu Kota Piring, Tanjungpinang, Tahun 2025) Mulyati Mulyati; Marella Marella; Melly Damayanti; Nurul Aini Suria Saputri
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 4 (2025): Desember : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebida
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v3i4.1884

Abstract

Emesis gravidarum experienced by pregnant women can affect both maternal and fetal health, particularly in terms of nutrition and quality of life. One non-pharmacological approach that can be applied is peppermint aromatherapy, which should be implemented through safe and comprehensive midwifery care tailored to the mother’s needs. This case report aims to evaluate the effectiveness of peppermint aromatherapy in reducing symptoms of emesis gravidarum. The subject is Mrs. S, a 25-year-old pregnant woman at 7–8 weeks of gestation who received care at Melayu Kota Piring Public Health Center, Tanjungpinang, from February to March 2025. Data were collected through interviews, observations, physical and laboratory examinations, and documentation using the SOAP format. The results showed that peppermint aromatherapy effectively reduced the frequency and severity of nausea and vomiting, helping the mother maintain better food intake. In conclusion, peppermint aromatherapy can serve as an effective non-pharmacological alternative for managing emesis gravidarum in primary healthcare settings.