Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan dan Pengetahuan Fitokimia Tradisional Tumbuhan Obat Masyarakat Kampung Cigumentong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Rahmawati, Dita; Zahra, Erisa; Najibullah, Fadel Muhammad; Lengkey, Felice Olivia; Rachma, Nadhira Zaachrany; Butarbutar, Chelsea Lorinta; Septiami, Renata Widya; An Naqiyya, Hilwa Azha; Fadhilah, Alfiyah Nurul; Melati, Kharisma Putri; Irawan, Budi; Muhammad Zahdi, Farrel Radhysa
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 1 (2024): BIOTIKA JUNI 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i1.54683

Abstract

Kampung Cigumentong memiliki potensi yang besar dalam keragaman tumbuhannya, salah satunya tumbuhan obat karena bentang alam yang luas serta berada di tengah hutan kawasan konservasi. Tumbuhan obat di Kampung Cigumentong masih sering dijumpai di sekitar pekarangan, kebun, hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai jenis, pemanfaatan, pengolahan dan bagian yang dimanfaatkan untuk tumbuhan obat oleh masyarakat di Desa Cijambu sebagai bentuk pengobatan tradisional melalui pengetahuan fitokimia tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, eksplorasi, dan dokumentasi. Teknik yang dilakukan dalam pemilihan informan dalam wawancara semi-terstruktur adalah teknik snowball sampling dan purposive sampling dilakukan terhadap 5 KK. Analisis data kualitatif dilakukan dengan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 68 jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kampung Cigumentong yang terbagi ke dalam 39 suku dan didominasi oleh suku Zingiberaceae dan Asteraceae. Bentuk pemanfaatan yang sering dilakukan oleh masyarakat Desa Cijambu adalah wedangan yang diolah dengan cara direbus dan bagian yang sering dimanfaatkan adalah daun. Fitokimia tradisional diketahui melalui cita rasa di lidah, aroma yang khas dan sensasi yang dirasakan pada tubuh.