Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ESTIMASI SIMPANAN KARBON PADA VEGETASI POHON DI BEBERAPA TIPE PENGGUNAAN LAHAN ARBORETUM UNIVERSITAS PADJADJARAN Aswanda, Viola Sukma; Kusmoro, Joko; Ilmi, Fikri; B., Chelsea Lorinta; Rahmawati, Dita; Zahra, Erisa; Rahmah, Lulu Aulia; Septiya, Celsi Anggun; Hidayati, Ulfatur Roziana Ainul
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 21, No 2 (2023): BIOTIKA DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v21i2.45916

Abstract

Emisi karbon dioksida (CO2) mengalami peningkatan sebesar 15 GtCO2-eq dalam rentang tahun 1990-2019. Peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer menjadi salah satu isu lingkungan yang dapat diminimalisir melalui pemanfaatan fungsi tanaman sebagai tempat penyimpanan karbon. Mengetahui jumlah simpanan karbon pada suatu tanaman dapat menggambarkan banyaknya karbon dioksida di atmosfer yang dapat diserap oleh tanaman. Arboretum Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi salah satu lokasi yang berpotensi besar dalam menyimpan karbon di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Berbagai jenis tumbuhan dibudidayakan di Arboretum Unpad dengan luas lahan sebesar 12,5 ha dan terbagi menjadi lima tipe penggunaan lahan untuk tujuan akademis. Kehadiran vegetasi pohon menawarkan jasa ekosistem yang penting dalam menyerap dan menyimpan karbon. Penelitian mengenai estimasi simpanan karbon berdasarkan tipe penggunaan lahan di arboretum belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai total simpanan karbon dan menentukan tipe penggunaan lahan dengan potensi simpanan karbon terbesar di wilayah Arboretum Unpad. Pengambilan data dilakukan dengan metode nondestructive sampling pada kategori pohon, pancang, dan tiang. Estimasi simpanan karbon didasarkan pada berat jenis, tinggi, dan diameter pohon yang kemudian dihitung menggunakan rumus allometrik Chave et al., (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total simpanan karbon di kawasan Arboretum Unpad sebesar 23,18 t C. Nilai simpanan karbon terbesar berada pada zona tanaman jatidiri sebesar 3,87 t C/Ha, sedangkan nilai simpanan karbon terkecil terdapat pada zona tanaman obat sebesar 0,90 t C/Ha. Perbedaan simpanan karbon tersebut dipengaruhi oleh tipe ekosistem, jenis dan komposisi vegetasi, serta biomassa pohon.
Pemanfaatan dan Pengetahuan Fitokimia Tradisional Tumbuhan Obat Masyarakat Kampung Cigumentong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Rahmawati, Dita; Zahra, Erisa; Najibullah, Fadel Muhammad; Lengkey, Felice Olivia; Rachma, Nadhira Zaachrany; Butarbutar, Chelsea Lorinta; Septiami, Renata Widya; An Naqiyya, Hilwa Azha; Fadhilah, Alfiyah Nurul; Melati, Kharisma Putri; Irawan, Budi; Muhammad Zahdi, Farrel Radhysa
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 1 (2024): BIOTIKA JUNI 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i1.54683

Abstract

Kampung Cigumentong memiliki potensi yang besar dalam keragaman tumbuhannya, salah satunya tumbuhan obat karena bentang alam yang luas serta berada di tengah hutan kawasan konservasi. Tumbuhan obat di Kampung Cigumentong masih sering dijumpai di sekitar pekarangan, kebun, hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai jenis, pemanfaatan, pengolahan dan bagian yang dimanfaatkan untuk tumbuhan obat oleh masyarakat di Desa Cijambu sebagai bentuk pengobatan tradisional melalui pengetahuan fitokimia tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, eksplorasi, dan dokumentasi. Teknik yang dilakukan dalam pemilihan informan dalam wawancara semi-terstruktur adalah teknik snowball sampling dan purposive sampling dilakukan terhadap 5 KK. Analisis data kualitatif dilakukan dengan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 68 jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kampung Cigumentong yang terbagi ke dalam 39 suku dan didominasi oleh suku Zingiberaceae dan Asteraceae. Bentuk pemanfaatan yang sering dilakukan oleh masyarakat Desa Cijambu adalah wedangan yang diolah dengan cara direbus dan bagian yang sering dimanfaatkan adalah daun. Fitokimia tradisional diketahui melalui cita rasa di lidah, aroma yang khas dan sensasi yang dirasakan pada tubuh.