Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kebutuhan penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada materi majas metafora di kelas IV SD, sebagaimana diidentifikasi melalui hasil observasi dan wawancara di SDN Kauman 2 Malang. Pertama, tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih tergolong rendah, yang berdampak pada kurang optimalnya proses belajar. Kedua, kurangnya penggunaan LKPD yang inovatif dinilai menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk LKPD berbasis kooperatif tipe Make a Match untuk pembelajaran Bahasa Indonesia, materi majas metafora, yang tidak hanya valid berdasarkan validasi ahli, tetapi juga praktis berdasarkan respons guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation), yang melibatkan berbagai tahap sistematis untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk LKPD memiliki tingkat kevalidan yang tinggi berdasarkan hasil validasi ahli sebesar 88,37 persen, serta tingkat kepraktisan yang sangat baik berdasarkan angket respons guru sebesar 87,5 persen dan respons siswa sebesar 95,39 persen. Berdasarkan hasil tersebut, produk yang dikembangkan dikategorikan valid tanpa revisi signifikan dan sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian, LKPD berbasis kooperatif tipe Make a Match ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman mereka terhadap materi majas metafora, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD.