Laurencia, Valerie Audrey
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIKAP MAHASISWA SURABAYA TERHADAP KONTEN TIKTOK PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA Lesmana, Fanny; Laurencia, Valerie Audrey; Mamarimbing, Gabriella Valentina; Sukmarani, Reyna Arumanti
Jurnal Komunikasi dan Media Vol 5, No 1: November 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jkm.v5i1.12255

Abstract

Awal tahun 2024 merupakan masa pemilu bagi Indonesia sehingga memunculkan banyak upaya dari berbagai partai politik untuk melakukan komunikasi politik. Seiring berkembangnya bidang teknologi, media yang digunakan sebagai alat penyampai komunikasi politik juga semakin beragam, salah satunya media sosial. Pada tahun 2024, diprediksi 60% suara berasal dari pemilih muda. Berbagai partai politik dan tokoh politik berlomba dalam merancang komunikasi politik guna menjangkau pemilih muda. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan salah satu partai politik yang banyak mengunggah konten yang menarik perhatian pemilih muda, sehingga mengalami lonjakan pengikut dalam waktu yang singkat. Media sosial yang diteliti adalah TikTok, mengingat sebanyak 34,9% dari pengguna TikTok Indonesia berusia 18-24 tahun, yang mana usia ini didominasi oleh kalangan mahasiswa. Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah mahasiswa tertinggi di Indonesia dan kota Surabaya sendiri merupakan kota dengan jumlah perguruan tertinggi di Jawa Timur. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap mahasiswa Surabaya terhadap konten TikTok Partai Solidaritas Indonesia. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus Organism Response (S-O-R) untuk dapat mengetahui sikap para responden terhadap konten TikTok PSI. Hasil dari penelitian ini diraih melalui metode kuantitatif deskriptif dan penyebaran survei kepada mahasiswa aktif Surabaya. Pemerolehan data juga menggunakan skala Likert untuk dapat menentukan hasil akhir dan jumlah sampling dari populasi diukur menggunakan rumus Slovin. Setelah menyebarkan survei kepada 100 responden, didapati bahwa sikap mahasiswa Surabaya terhadap konten TikTok PSI bersifat positif dalam tingkat kognitif, afektif, dan konatif.
Strategi Impression Management Wakil Presiden RI 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka Melalui Akun Instagram @gibran_rakabuming dalam 100 Hari Pertama Pemerintahan Laurencia, Valerie Audrey; Budiana, Daniel; Yogatama, Astri
Scriptura Vol. 15 No. 1 (2025): JULY 2025
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/scriptura.15.1.64-83

Abstract

Impression Management merupakan upaya individu untuk mengelola kesan yang ingin ditampilkan kepada publik. Dalam ranah politik, citra positif menjadi penting bagi aktor politik seperti Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI 2024-2029. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi impression management yang digunakan Gibran melalui akun Instagram (@gibran_rakabuming) selama 100 hari pertama masa jabatannya, yakni periode 20 Oktober 2024 hingga 28 Januari 2025. 100 hari pertama dianggap sebagai periode krusial bagi aktor politik dalam membangun kesan yang baik dimata publik. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif milik Krippendorff terhadap 15 program yang terdapat dalam 141 unggahan Gibran, berdasarkan lima strategi dari Jones & Pittman (1982): ingratiation, intimidation, self promotion, exemplification, dan supplication. Hasil penelitian menunjukkan Gibran dominan menggunakan kombinasi strategi ingratiation dan self promotion, dengan fokus pada pendekatan emosional dan bukti kinerja. Strategi ingratiation muncul pada unggahan delapan program prioritas, sedangkan self promotion muncul pada unggahan tujuh program. Meskipun ingratiation menjadi strategi paling banyak ditemukan, sub indikator dengan frekuensi tertinggi adalah laporan hasil kerja dari self promotion (18,36%). Sementara itu, strategi supplication tidak ditemukan, menunjukkan bahwa Gibran tidak membentuk citra melalui penonjolan kelemahan. Temuan ini mendukung kesan bahwa Gibran ingin tampil sebagai pemimpin muda yang simpatik, kompeten, dan percaya diri.