Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Impact of Drowsiness on Road Traffic Accidents in Yogyakarta Widyastuti, Nur Rachmi; Brilianti, Dani Fitria
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 4 (2024): Vol. 3 No. 4 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i4.555

Abstract

Traffic accidents are a serious issue in Yogyakarta, with one of the leading causes being drowsy driving. Drowsiness while driving can reduce alertness, response time, and the driver's ability to react to emergency situations, thereby increasing the risk of accidents. This phenomenon not only causes material losses but also endangers the lives of drivers, passengers, and other road users.This study aims to analyze the impact of drowsiness on traffic accidents in Yogyakarta, identify factors influencing drowsiness while driving, and provide recommendations to reduce the risk of accidents caused by driver fatigue and sleepiness on the road. This study uses a quantitative approach, gathering data from traffic accident records in Yogyakarta over the past year. Additionally, a survey was conducted with drivers involved in accidents to measure their level of drowsiness while driving, duration of travel, and other related factors. The data were analyzed using Descriptive methods to examine the relationship between drowsiness and accident incidents.The study found a significant correlation between drowsiness while driving and the increased risk of accidents in Yogyakarta, especially during late night and early morning hours. Drivers who traveled long distances without adequate rest were at higher risk. Accidents most frequently occurred among drivers traveling for more than 2 hours without a break, particularly between 11:00 p.m. and 5:00 a.m. Further public education is needed regarding the dangers of drowsy driving. Additionally, it is recommended to increase the availability of rest areas and checkpoints on main roads, especially during high-risk times. The implementation of drowsiness detection technology in vehicles may also provide a solution to reduce drowsiness-related accidents.
Analisis Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Studi Kasus: Ruas Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk, Kota Semarang) Hadi, Suprapto; Widyastuti, Nur Rachmi; Khoirunni’mah, Annissa; Aminuddin, Irfan; Almunawar, Dani Agil Asyari
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4239

Abstract

Jalan Kaligawe Raya di Kota Semarang merupakan salah satu jalur strategis yang memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Namun, kondisi fisik ruas jalan ini menunjukkan berbagai bentuk kerusakan yang cukup signifikan, sehingga dikhawatirkan dapat menghambat kelancaran arus transportasi dan menurunkan tingkat kenyamanan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kondisi permukaan Jalan Kaligawe Raya dengan mengintegrasikan Metode Bina Marga dan Metode Pavement Condition Index (PCI). Metode Bina Marga digunakan untuk melakukan penilaian visual berdasarkan jenis, tingkat, dan penyebaran kerusakan, seperti retak, lubang, dan penurunan permukaan. Sementara itu, Metode PCI memberikan penilaian kuantitatif yang lebih terukur melalui penghitungan skor kondisi pada tiap segmen jalan, sehingga mampu menggambarkan tingkat kelayakan struktural secara lebih detail. Hasil survei lapangan menunjukkan bahwa sebagian segmen jalan berada pada kategori rusak sedang hingga rusak berat, dengan kerusakan yang tersebar secara tidak merata pada beberapa titik kritis. Temuan ini mengindikasikan perlunya upaya pemeliharaan rutin untuk mengatasi kerusakan ringan serta pemeliharaan berkala atau rehabilitasi pada segmen yang mengalami kerusakan lebih parah. Kombinasi kedua metode analisis memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat kerusakan dan kebutuhan penanganan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam menentukan prioritas perbaikan serta membantu pemerintah daerah dalam perencanaan program pemeliharaan guna menjaga kualitas, keamanan, dan fungsi Jalan Kaligawe Raya secara berkelanjutan.