Sanjiartha, I Gede Dodik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran literasi sains dalam membentuk generasi berfikir kritis dan inovatif: kajian literature review Sanjiartha, I Gede Dodik; Suwindia, I Gede; Winangun, I Made Ari
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr499900

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran literasi sains dalam membentuk generasi berpikir kritis dan inovatif melalui kajian literatur. Literasi sains tidak hanya mencakup pemahaman konsep ilmiah, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan menciptakan inovasi berbasis pengetahuan ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi sains berkontribusi signifikan dalam melatih analisis data, evaluasi informasi, dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Selain itu, pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan proyek efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa. Namun, tantangan dalam infrastruktur pendidikan, akses sumber daya, dan metode pengajaran masih menjadi kendala utama dalam pengembangan literasi sains di Indonesia. Kajian ini merekomendasikan strategi pedagogis inovatif untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21 melalui integrasi literasi sains dalam pendidikan formal dan informal.
Peran literasi sains dalam membentuk generasi berfikir kritis dan inovatif: kajian literature review Sanjiartha, I Gede Dodik; Suwindia, I Gede; Winangun, I Made Ari
Education and Social Sciences Review Vol. 5 No. 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr499900

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran literasi sains dalam membentuk generasi berpikir kritis dan inovatif melalui kajian literatur. Literasi sains tidak hanya mencakup pemahaman konsep ilmiah, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan menciptakan inovasi berbasis pengetahuan ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi sains berkontribusi signifikan dalam melatih analisis data, evaluasi informasi, dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Selain itu, pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan proyek efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa. Namun, tantangan dalam infrastruktur pendidikan, akses sumber daya, dan metode pengajaran masih menjadi kendala utama dalam pengembangan literasi sains di Indonesia. Kajian ini merekomendasikan strategi pedagogis inovatif untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21 melalui integrasi literasi sains dalam pendidikan formal dan informal.