Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN GURU PROFESIONAL SEBAGAI FASILITATOR DAN KOMUNIKATOR DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA SMPN SATAP RATENGGOJI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS FLORES Jariyah, Ainun; Navi, Lusia Herlina; Nona, Hadijah
Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 9 No 2 (2024): Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/sajaratun.v9i2.5125

Abstract

Sebagai aspek kemanusiaan dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk berperan sebagai fasilitator, sesuai dengan kreasi kurikulum baru. Selain mampu menemukan dan memanfaatkan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran mereka, guru juga diharapkan berperan sebagai mentor. Kedudukan guru sebagai fasilitator dapat dikenali dari lima tanda. Segala sumber belajar disediakan oleh yang pertama, fasilitas belajar disediakan oleh yang kedua, mitra ditindaklanjuti oleh yang ketiga, tanggung jawab mengajar dilaksanakan oleh yang keempat, dan peserta didik disediakan oleh yang kelima dengan tidak bertindak sembarangan. Meski belum mencapai hasil terbaik, guru pada umumnya berusaha berperan sebagai fasilitator. Memperjelas peran guru sebagai fasilitator kegiatan belajar mengajar adalah tujuan dari esai ini.
Kajian Etnobotani dalam Makanan Tradisional Wa’ai Zamu sebagai Bentuk Warisan Budaya Masyarakat Ende Wae, Veronika P. Sinta Mbia; Nona, Hadijah; Permatasari, Intan; Gaga, Florentinus; Sado, Thomas Wayan Pao
Biocaster : Jurnal Kajian Biologi Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/biocaster.v5i3.533

Abstract

This research is an ethnobotanical study of the traditional food Wa'ai Zamu, a form of cultural heritage of the Ende people, East Nusa Tenggara. The objective was to document local knowledge regarding the use of plants in making Wa'ai Zamu and the cultural values it embodies. The study employed a qualitative approach with ethnographic methods. Data were obtained through in-depth interviews with 10 key informants selected purposively, consisting of traditional leaders, women traditional food processors, and local cultural experts. Triangulation techniques were used through participant observation and literature review to strengthen the validity of the data. The results indicate that Wa'ai Zamu uses various types of local plants with nutritional value and symbolic functions in traditional rituals. Information regarding nutritional content comes from informants and is partially supported by previous literature references. This study demonstrates that traditional foods serve not only as daily consumption but also represent the identity and cultural continuity of the Ende people. Documenting this knowledge is crucial for preserving intangible cultural heritage, which is vulnerable to modernization.